Jumat, 27 Maret 2020

UMAT ISLAM WAJIB MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH SWT


Setiap umat beriman, apapun agamanya, tentulah terpanggil untuk berusaha menyenangkan hati Tuhannya. Bagaimana cara untuk menyenangkan hati Tuhan? Satu hal yang paling penting untuk membuat hati Tuhan senang adalah dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dalam agama manapun, perintah dan larangan Tuhan itu dapat ditemui dalam Kitab Suci. Setiap agama pasti mempunyai Kitab Suci. Pada umumnya orang tahu bahwa Kitab Suci merupakan wahyu Allah.
Kitab Suci umat islam adalah Al Qur’an. Umat islam meyakini bahwa Al Qur’an merupakan wahyu yang langsung berasal dari Allah SWT. Dengan kata lain, kata-kata yang tertulis dalam Al Qur’an merupakan kata-kata dari Allah sendiri. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al Qur’an itu sendiri (QS As-Sajdah: 2 dan Az-Zumar: 1 – 2, 41). Karena itu, dapatlah dikatakan bahwa Al Qur’an merupakan kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51), karena Allah yang berbicara adalah mahabenar. Umat islam wajib mentaatinya.
Perlu disadari bahwa manusia di dunia ini tidak hanya umat islam. Dalam satu wilayah bisa saja terdapat berbagai jenis umat beragama. Di Indonesia, misalnya, selain islam, masih ada umat beragama lainnya. Bagaimana sikap umat islam terhadap umat non islam?
Salah satu perintah Allah SWT terhadap umat islam yang wajib dilakukan adalah sikap mereka terhadap umat non islam. Ini adalah perintah Allah yang tertulis dalam Al Qur’an. Melaksanakan perintah ini berarti telah menyenangkan hati Allah SWT. Apa dan bagaimana perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan umat islam agar Allah merasa senang? Berikut ini kutipan-kutipan Al Qur’an yang berisi perintah-perintah tersebut.