Hampir
setiap orang yang pernah berpacaran pasti pernah juga mengalami patah hati. Kata
nenek, “Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati.” Hanya mereka yang sudah
pernah mengalaminya yang dapat menggambarkan bagaimana rasanya. Namun,
kehidupan manusia tidaklah selalu berhenti pada perintiwa pata hati. Hidup manusia
harus selalu maju terus. Istilahnya move
on.
Masalah
inilah yang dikupas blog budak-bangka 4 tahun lalu, persisnya 29 Juli 2015, dalam
sebuah tulisan dengan judul “Bagaimana
Mengatasi Patah Hati”. Tulisan tersebut merupakan olahan kembali dari
tulisan yang diambil dari situs wolipop
detik. Dalam tulisan tersebut penulis hendak memaparkan kiat mengatasi patah
hati akibat diputus pacar tiba-tiba.
Tulisan
4 tahun lalu itu dikemas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang ringan dan
sederhana sehingga memudahkan pembaca mana pun untuk membaca dan menikmatinya. Pembaca
tak membutuhkan waktu yang lama untuk melahap seluruh tulisan, karena tulisan
tersebut terbilang cukup singkat, padat dan tidak bertele-tele. Karena itu,
dalam waktu singkat pembaca dapat menuntaskan bacaannya sekaligus menemukan
pesannya, sehingga tidak mengganggu aktivitas lainnya.
Melihat
judulnya, dapatlah dipastikan bahwa tulisan tersebut sangat berguna bagi kaum
remaja, baik yang belum berpacaran, sedang berpacaran maupun yang menghadapi
kegagalan dalam berpacaran. Tidak hanya mereka saja, tulisan tersebut berguna
juga bagi para orangtua atau juga siapa saja yang bersentuhan dengan kaum muda.
Bagaimana cara mengatasi patah hati? Apa alasan kita harus tetap move on? Temukan jawabannya dengan
meng-klik dan membaca di sini. Selamat membaca!!!