Islamfobia
dan fobiaislam merupakan dua istilah yang terkait dengan islam dan fobia, meski
sasarannya berbeda. Harus diakui bahwa istilah fobiaislam kurang populer
sehingga jarang sekali kedengaran. Masyarakat umum masih asing dengan istilah
fobiaislam. Istilah ini tertutup dan tenggelam oleh arus kampanye istilah
islamfobia. Kenapa bisa terjadi begitu? Secara sederhana pertanyaan ini dapat
dijawab dengan pepatah lama: selumbar di
mata orang lain kamu lihat, tapi balok di mata sendiri tak terlihat.
|
Islamfobia |
Fobiaislam |
Makna |
Ketakutan terhadap islam yang bisa merengut
jiwa. |
Ketakutan umat islam, bahwa islam sedang
diancam dan dimusuhi. |
Subyek |
Orang non muslim |
Umat islam |
Obyek |
Umat islam |
Orang non muslim |
Contoh |
1. Mengaitkan
islam dengan terorisme atau sebaliknya 2. Melihat
cadar, jenggot dan celana centeng sbg bagian dari teroris 3. Buku
atau tulisan yang mengupas sisi negatif islam |
1. Tafsir
atas lagu “Naik-naik ke puncak gunung” dan “Balonku ada lima” 2. Palang
Merah dilihat sbg bentuk kristenisasi 3. Ada jin
kafir pada salib 4. Pengharaman
kue valentine, rawon setan, bakso
kuntilanak, dll |
Dasar
fobia |
1. Aksi
teroris yg merujuk pada ajaran agama. 2. Ideologi
teroris dalam Al-Qur’an: QS 2: 191; QS 4: 91; QS 8: 12; QS 9: 123; QS 33: 26;
QS 59: 2, dll |
QS 4: 101 QS 18: 80 QS 60: 2 |
Rasionalitas |
Ketakutan itu masuk akal krn (1) ada ajaran
terror dlm Al-Qur’an; dan setiap umat wajib laksanakan ajaran Al-Qur’an. (2)
ada bukti aksi terorisme. |
Ketakutan itu tak masuk akal karena tak ada
bukti bahwa salib akan menghancurkan islam, dan tak ada bukti islam diancam
atau dimusuhi. |
Sikap
islam |
Mengecam org non islam yang takut dgn
sebutan islamfobia. |
Tak ada reaksi terhadap umat islam yang
takut. |