Kamis, 08 Juli 2021

INSPIRASI DARI KISAH ORANG SAMARIA

 


Ada seorang Yerusalem pergi ke Yerikho. Di tengah jalan ia diserang oleh penyamun-penyamun. Para penyamun itu bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati di padang gurun.

Tak lama kemudian, ada seorang imam turun melalui jalan itu. Ia melihat orang sekarat itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi yang datang ke tempat itu. Ketika ia melihat orang sekarat itu melambai-lambaikan tangan meminta pertolongan, ia melewatinya dari sebarang jalan. Akhirnya, karena kehabisan darah dan dehidrasi, orang itu pingsan.

Lalu datang seorang Samaria. Ia dalam perjalanan menuju Yerikho hendak berdagang. Ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia mendekati tubuh sekarat itu, membersihkan luka-lukanya dan menyiraminya dengan minyak dan anggur lalu membalut luka-lukanya. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke Yerikho. Ia masuk ke sebuah penginapan dan merawat orang itu di sana.

Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: “Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.”

diambil dari tulisan 7 tahun lalu