Kamis, 31 Juli 2014

Menghadapi Atasan Lebih Muda

MENGHADAPI ATASAN LEBIH MUDA
Beberapa perusahaan biasanya lebih mengutamakan pimpinan yang berusia muda. Salah satu alasannya, usia muda identik dengan terobosan dan kebaruan. Nah, jika Anda memiliki atasan yang berusia jauh lebih muda, apa yang harus dilakukan?

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah tetap tenang. Rasa iri tentu muncul ketika melihat seorang anak muda tiba-tiba didapuk untuk menduduki posisi pimpinan. Hal tersebut sebenarnya wajar mengingat kini semakin banyak karyawan yang memulai karier di usia muda. Selain itu, kini semakin banyak juga perusahaan yang memberi kesempatan akselerasi karier kepada karyawan muda.

Hal kedua, yaitu patahkan stereotip yang mengatakan “orang tua tak semangat kerja”. Seorang karyawan yang bekerja terlalu lama di kantor biasanya identik dengan zona nyaman. Hal ini membuat mereka seperti “bekerja apa adanya”. Nah, untuk membuktikan bahwa hal tersebut kurang tepat, Anda bisa membuat gebrakan yang megejutkan. Misalnya, Anda bisa memuat inovasi yang mempermudah pekerjaan di kantor.

Hal ketiga, gunakan kemampuan parenting Anda. Mengingat faktor pengalaman yang masih sedikit, ada kalanya terobosan yang dibuat sang atasan terlalu klise. Misalnya, atasan memberikan usul untuk meningkatkan produksi dengan cara ekspansi. Padahal, hal ini sudah pernah dilakukan perusahaan dan ternyata kurang berhasil.

Sebagai karyawan yang baik, Anda bisa menggunakan kemampuan parenting. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Wah, itu ide bagus, tetapi menurut saya….” Intinya, Anda bisa mengambil sikap yang mendukung, tak merendahkan dan memberikan saran secara baik.

Hal keempat, bekerja profesional. Ada kalanya atasan memberikan tugas yang cukup banyak. Dalam hal ini, Anda harus melihat dari sisi positif, bukan negatif. Sisi positifnya, atasan sangat percaya dengan kemampuan Anda. Namun, jika dirasa tugas yang diberikan terlalu banyak, Anda bisa mendiskusikan dengan atasan secara profesional.

Hal kelima yaitu posisikan diri Anda sebagai karyawan, bukan orang tua. Jika atasan berusia muda, bahkan seusia anak Anda, ada kalanya sifat orang tua muncul. Misalnya, ketika atasan berbuat salah, Anda ingin langsung menasehati. Sifat ini memang secara naluriah muncul. Namun, Anda sebaiknya ingat posisi di rumah dan kantor yang berbeda.

sumber: Kompas, 19 Juli 2014, hlm 36.

Baca juga

2.      Pemimpin dari Dalam

4 komentar:

  1. sikap yg dibutuhkan adalah sikap rendah hati

    BalasHapus
  2. asal gak nyebelin, gak apa-apa sih punya boss lebih muda

    BalasHapus
  3. boss muda gak masalah asal berkompeten, bijak dan leadership. Yang sering terjadi kan boss muda sombong, bodoh dan mau menang sendiri

    BalasHapus
  4. mudah diucapkan, sulit dilaksanakan

    BalasHapus