Jumat, 28 Februari 2014

SMS Alay

Asep adalah seorang pemuda desa yang umurnya 17 tahun, berpacaran dengan Bunga gadis kota yang berumur 17 tahun.


Pada malam pertama jadian Si Bunga mengirim SMS ke Asep untuk nunjukin kalau Bunga perhatian. Karena tinggal di kota Bunga mengirimkan SMS dengan bahasa gaul.

Bunga : "54y4n9, L491 p4?" (dengan SMS gaul alay)

Asep : (Kebingungan) dan balik SMS "Sayang, kamu SMS 


          pakai kalkulator ya, kok SMS-nya angka semua?"


Bunga: "????"

Orang Kudus 28 Februari: St. Hilarius

SANTO HILARIUS, PAUS
Hilarius berasal dari Sardinia. Ia terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Leo I (440 461) pada tanggal 19 November 461. Sebelum menjadi Paus, Hilarius melayani umat sebagai diakon selama masa kepemimpinan Paus Leo I. Ketika diadakan Konsili di Efesus pada tahun 449 untuk membicarakan tindakan ekskomunikasi atas diri Eutyches, seorang penyebar ajaran sesat, Hilarius diutus sebagai wakil Paus Leo I.

Selama kepemimpinannya sebagai Paus, Hilarius mengawasi pembangunan beberapa gedung Gereja di Roma. Salah satunya adalah Oratorium yang dipersembahkan kepada santo Yohanes Penginjil. Selain itu, ia juga berusaha menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi dalam tubuh Gereja sendiri. Dalam kerangka itu, ia memimpin sebuah sinode di Roma pada tanggal 19 November 462 untuk membicarakan berbagai masalah yang ada di dalam Gereja di Gaul, Perancis. Selanjutnya pada tanggal 19 November 465, ia mengadakan lagi sebuah sinode untuk membicarakan hal pengangkatan dan kuasa yuridiksi para uskup Spanyol.

Hilarius meninggal dunia pada tanggal 29 Februari 468 dan dimakamkan di Gereja Santo Laurentius di Roma.

Renungan Hari Jumat Biasa VII - Thn II

Renungan Hari Jumat Biasa VII, Thn A/II
Bac I   : Yak 5: 9 – 12; Injil           : Mrk 10: 1 – 12

Injil hari ini memberikan pengajaran Yesus tentang perkawinan. Yesus menentang perceraian, karena “apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (ay. 9). Di sini mau dikatakan bahwa perkawinan bukan cuma sekedar urusan manusiawi antara laki-laki dan perempuan yang menikah. Perkawinan dalam ajaran Yesus memiliki nilai luhur karena Allah terlibat di dalamnya. Allah-lah yang menyatukan kedua manusia dalam lembaga keluarga. Karena itu, manusia tidak bisa dengan seenaknya saja membubarkan apa yang sudah dibangun Allah itu.

Secara tidak langsung mau dikatakan bahwa dalam lembaga perkawinan, pasangan suami isteri mesti melakukan kehendak Allah. Karena Allah telah menyatukan mereka, maka mereka harus menjaga kesatuan itu. Hal ini ditekankan juga oleh Rasul Yakobus dalam suratnya. Memang pengajaran Yakobus tidak secara langsung menyentuh lembaga perkawinan ini, tetapi Yakobus menyampaikannya secara terbuka. Yakobus juga hendak menjaga kesatuan dan kerukunan dalam kehidupan. Untuk itu, dia meminta kita untuk tidak bersungut-sungut dan saling menyalahkan satu dengan yang lain. Kita diminta untuk meneladani para nabi yang selalu tekun dan setia dalam pengajaran Tuhan. Hal inilah yang akan mendatangkan kebahagiaan.

Dalam sabda-Nya hari ini Tuhan mengajak kita untuk hidup berdampingan satu sama lain, baik sebagai sesama saudara maupun sebagai pasangan suami istri. Untuk itu, Tuhan menghendaki supaya kita melaksanakan kehendak Allah dengan tekun dan setia. Setiap menghadapi persoalan hidup, kita janganlah hanya menggerutu atau mengeluh dan saling mempersalahkan. Sikap suka mengeluh dan saling mempersalahkan dapat menjadi benih perpecahan.

by: adrian