Rabu, 12 Oktober 2016

SIAPA ITU ANTIKRISTUS

Secara sederhana antikristus (dari kata anti, yang diartikan menolak atau menentang dan Kristus) dipahami sebagai penolakan terhadap Kristus. Ini bisa ditujukan kepada pribadi manusia, bisa juga kepada suatu ajaran atau aliran. Sedangkan Kristus yang ditolak adalah ajaran Kristus atau ajaran tentang Kristus, baik yang ada dalam Kitab Suci maupun ajaran resmi Gereja.
Namun, supaya tidak menyimpang, ada baiknya kita langsung merujuk pada Kitab Suci yang memuat tentang antikristus. Perlu diketahui bahwa ada tiga teks Kitab Suci yang memuat tentang antikristus, dan ketiga-tiganya harus dilihat secara utuh. Jangan seperti yang dimuat dalam salah satu media sosial dengan judul “Christianity Facts: Antikristus Berlambang 666”. Artikel yang bisa dipastikan ditulis oleh orang muslim ini hanya mengambil 1Yoh 2: 18 – 19 saja, dan itu pun tidak utuh. Dari sini disimpulkan bahwa antikristus itu adalah PAUS. Suatu kesimpulan yang konyol dan penuh kebencian.
Sekarang kita lihat satu per satu sumber kita. Pertama, 1Yoh 2: 18 – 26. Kesimpulan dari teks ini ada pada ayat 26: “Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.” Itulah antikristus, orang-orang yang berusaha menyesatkan jemaat Kristus. Mereka ini, seperti kata Yohanes, menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus (Tuhan), dan menyangkal juga baik Bapa maupun Putera (ay. 22).
Apakah antikristus itu adalah dari Gereja (katolik) sendiri? Penulis Christianity Facts di atas mengutip ayat 19, tapi tidak utuh. Dia hanya berhenti sampai pada “Memang mereka berasal dari antara kita”, dan kita di sini langsung dipahami dengan Gereja Katolik. Padahal, jika kalimat ayat 19 dikutip secara utuh, akan terlihat jelas bahwa antikristus itu bukan dari kalangan Gereja Katolik, “sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi supaya menjadi nyata bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.” (ay. 9).
Kedua, 1Yoh 4: 2 – 3. Dari dua ayat ini, kita bisa simpulkan bahwa antikristus adalah orang yang menentang ajaran bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Ini merujuk pada ajaran kristiani bahwa Yesus adalah sungguh Allah sungguh manusia. Jadi, bisa dikatakan bahwa mereka ini hanya mengatakan bahwa Yesus itu hanyalah manusia biasa, bukan Allah. Atau juga mereka mengatakan bahwa Yesus bukan manusia.