Rabu, 09 Juni 2021

INSPIRASI DARI TOKOH ANTAGONIS FILM AMERICAN GANGSTER


 

Film American Gangster diangkat ke layar lebar dari kisah nyata kehidupan Frank Lucas, gembong narkoba yang paling berpengaruh di Amerika tahun 1960-an. Frank Lucas mengawali kariernya sebagai sopir pribadi bos mafia Amerika, Bumpy Johnson. Sebagai seorang sopir pribadi dan terpercaya, Lucas dikenal sebagai sosok yang pendiam dan setia. Akan tetapi, dalam diamnya Lucas banyak belajar dari bossnya tentang cara mengorganisir dan berbisnis sebuah gangster. Maklum, selama mendampingi bossnya, sang boss banyak bercerita tentang organisasinya, suka dukanya dan berbagai hal lainnya. Semuanya itu ditampung dan diolah oleh Lucas.

Setelah sang boss meninggal (faktor usia dan penyakit), Frank Lucas memulai membangun kerajaan bisnisnya. Awalnya banyak rekanan mantan bossnya yang menyepelekan bahkan melecehkan dirinya. Namun Lucas tidak mempedulikan semuanya itu. Ia sudah punya prinsip yang harus dijalani, di mana semuanya itu berasal dari olahan pengalaman hidup bersama mantan bossnya.

Lucas tahu bahwa kualitas heroin yang masuk ke Amerika sekitar 50 %. Dari kualitas itu kemudian diolah lagi demi kuantitas, sehingga kualitas barang yang sampai ke tangan pemakai tinggal 5%. Lucas berusaha mencari dan mendapatkan heroin dengan kualitas 100%. Untuk itu ia sendiri harus datang ke produsen di Vietnam. Sekalipun untuk bisa sampai ke tujuan akan ada banyak rintangan, Lucas tetap berusaha. Dan ia akhirnya mendapatkan barang tersebut.

Lucas bukan saja mendapatkan barang, melainkan juga kepercayaan. Karena bagi Lucas, dalam urusan bisnis, kepercayaan merupakan hal mutlak yang harus ada. Dan ia menanamkan hal itu kepada produsennya. Maklum, tindakan Lucas secara tidak langsung mematikan usaha bisnis kelompok lain. Dalam dunia mafia, hal ini tentu berarti perang. Namun Lucas sudah siap dengan segala resiko tersebut.