Selasa, 13 April 2021

INILAH GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA ANAK MUDA


 

Kehidupan anak muda bisa dibilang sarat dengan emosi yang naik turun atau labil, seperti permainan soller coaster. Masa dewasa awal menjadi periode yang ditandai oleh perubahan pada pertumbuhan fisik, mental dan emosional. Kerentanan inilah yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan mental yang bisa berdampak pada kehidupan di masa mendatang. Anak muda sangat rentan dengan perubahan suasana hati sehingga bisa jadi sulit untuk mengidentifikasi apakah itu gangguan psikologis atau perubahan mood yang memang normal.

Situasi Tertentu Cenderung Meningkatkan Resiko

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh ChilTrend, 1 dari 5 anak muda terbilang sering mengalami gangguan psikologis. Jenisnya mulai dari depresi, kecemasan, gangguan spektrum autisme, hingga gangguan kepribadian dan perilaku.

Tidak hanya genetik, situasi lingkungan keluarga pun mempunyai peran dalam kesehatan psikologis anak muda. Perlu diketahui bahwa anak laki-laki rentan memiliki gangguan spektrum perilaku dan autisme serta Attention Deficit Hyperactivity (ADHD), sedangkan anak perempuan lebih rentan terhadap depresi dan gangguan makan.

Remaja yang tumbuh dalam keluarga yang kerap mengalami pelecehan, baik seksual maupun fisik, orangtua dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah, dan orangtua dengan riwayat gangguan kesehatan mental lebih cenderung mengalami gangguan psikologis.

Ø  Depresi

The National Institute of Mental Health Disorder mengungkapkan setidaknya sekitar 25% siswa sekolah menengah menunjukkan gejala gangguan psikologis ringan. Pun, data kesehatan yang dipublikasikan oleh The British Medical Journal menunjukkan bahwa sekitar 8 hingga 10% siswa sekolah menengah mempunyai gejala deprresi yang parah.