Jumat, 05 Februari 2016

Renungan Hari Jumat Biasa IV - Thn II

Renungan Hari Jumat Biasa IV, Thn C/II
Bac I  Sir 47: 2 – 11; Injil          Mrk 6: 14 – 29;
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara tentang Raja Daud dan putranya, yaitu Yesus Kristus. Ada kemiripan di antara keduanya dalam bacaan-bacaan liturgi hari ini. kemiripan itu terletak pada apa yang telah mereka lakukan. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Putra Sirakh, penulis mengungkapkan pujian kepada Raja Daud. Penulis melukiskan apa saja yang telah dilakukan Daud, baik sebelum menjadi raja maupun setelah menjadi raja, sehingga layak mendapat pujian. Intinya, Daud telah melakukan hal-hal baik yang berkenan di hadirat Allah. Memang bukan berarti Daud tak luput dari dosa. Namun karena kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya “Tuhan mengampuni segala dosanya…” (ay. 11).
Pujian yang dialami Daud, terlihat juga pada diri Tuhan Yesus. Mungkin inilah makna ‘buah jatuh tak jauh dari pohonnya’. Injil hari ini menceritakan tentang Raja Herodes yang menerima informasi tentang Tuhan Yesus. Dikatakan bahwa “Nama-Nya sudah terkenal.” (ay. 14), sehingga ada yang mengatakan Dia adalah representasi Yohanes Pembaptis, Nabi Elia atau nabi jaman dahulu. Yang membuat Tuhan Yesus terkenal adalah apa yang diwartakan dan dilakukan-Nya, yang semuanya berkenan di hadirat Allah.
Ada banyak orang ingin tampil popular. Tak sedikit yang mau menjadi orang terkenal. Menjadi terkenal setidaknya dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu melakukan hal-hal yang negatif dan melakukan hal-hal positif. Akan tetapi, orang yang terkenal akan hal-hal negatif bukan pujian yang didapat, melainkan kecaman. Lihatlah aksi para koruptor, teroris atau pelaku kejahatan lainnya. Memang mereka terkenal, tapi dikecam. Berbeda jika terkenal dalam hal-hal positif; orang akan mendapat pujian. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk mengikuti teladan Daud dan Tuhan Yesus. Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa melakukan hal-hal positif, yang berkenan di hadirat Allah.***
by: adrian