Sabtu, 21 November 2015

Lomba Koor OMK Paroki Se-Batam

Renungan Hari Sabtu Biasa XXXIII - Thn I

Renungan Hari Sabtu Biasa XXXIII, Thn B/I
Bac I  1Mak 6: 1 – 13; Injil        Luk 20: 27 – 40;

Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab pertama Makabe. Di sini mau diceritakan tentang Allah Israel yang mahakuasa. Kemahakuasan Allah pertama-tama terlihat dari kekuatan pasukan Israel yang berhasil mengalahkan bala tentara Persia yang kuat. Kemenangan itu disebabkan karena penyertaan Allah, bukan semata-mata kekuatan manusiawi tentara Israel. Selain itu, Allah yang mahakuasa tampak juga dalam pengaruh-Nya pada Raja Persia. Setelah mengetahui situasinya, sang raja menjadi takut dan tak berdaya. “Sungguh aku jatuh binasa dengan sangat sedih hati di negeri yang asing.” (ay. 13). Di sini tampak bahwa Allah yang mahakuasa diakui bukan hanya oleh bangsa Israel saja, melainkan juga oleh bangsa lain.
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menunjukkan juga kemahakuasaan Allah. Akan tetapi, gambaran Allah yang mahakuasa dalam Injil tidak seperti gambaran Kitab Makabe. Kemahakuasaan Allah tidak terlihat dalam kehebatan-Nya mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel. Kemahakuasaan Allah terlihat dari hidup. Hal ini terkait dengan kebangkitan. Ada pandangan bahwa kematian merupakan suatu kekalahan. Tuhan Yesus menyebutkan bahwa salah satu ciri kemahakuasaan Allah tampak bahwa Dia adalah Allah yang hidup, bukan mati. “Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup.” (ay. 38).
Apa pesan sabda Tuhan hari ini? Lewat sabda-Nya, Tuhan mau menyadarkan kita bahwa Allah itu mahakuasa. Kemahakuasaan Allah ini bukan bertujuan membuat kita manusia menjadi takut, melainkan membuat kita menjadi kecil di hadapan-Nya. Dengan kekecilan diri ini diharapkan tumbuh sikap penuh rasa hormat kepada Allah, sehingga kita bisa senantiasa menyampaikan syukur dan pujian.***
by: adrian