Rabu, 31 Maret 2021

ANTARA MEMBUNUH MATI DAN MEMBUNUH HIDUP


 

Hari Jumat, 7 Maret 2014, sekitar jam 20.00, seorang teman yang tinggal di Tanggerang menelepon saya. Awalnya dia ungkapkan kekesalannya terhadap saya karena susah sekali menghubungi saya. Dia sebenarnya sudah mengontak saya pada jam 16.00 tadi. Tujuannya agar saya menonton acara di Metro TV, tentang vonis mati mantan pastor.

Karena saya tidak menonton, maka dia akhirnya menceritakan sedikit acara tersebut yang berisi wawancara dengan mantan pastor yang divonis hukuman mati karena terbukti membunuh kekasih dan anak hasil hubungan gelapnya. Saat peristiwa itu terjadi, sang mantan itu masih berstatus pastor. Dan baru terbongkar setelah 10 tahun.

Satu komentar singkat teman saya itu adalah, koq pastor itu tega menghabisi tiga nyawa. Sungguh amat keji. Teman saya belum bisa menerima hal itu, mengingat pelakunya adalah seorang imam. Kalau awam biasa, mungkin dia bisa terima. Saya hanya menjawab singkat, itulah manusia.

Saya mengatakan bahwa memang apa yang dilakukan mantan pastor itu adalah tindakan keji. Semua orang mengetahui dan menyadarinya. Namun, semuanya selesai dengan adanya vonis itu. Pastor pembunuh itu membunuh orang dan orangnya mati. Tindakannya diketahui dan vonis sudah diputuskan. Selesai. Pastor itu tentunya akan merasa tenang. Arwah korban pun mendapat ketenangan. Keluarga korban juga puas. Apa yang dilakukan oleh mantan pastor ini saya istilahkan dengan “membunuh mati”.

Akan tetapi, ada satu tindakan keji lainnya yang juga dilakukan oleh pastor, yaitu “membunuh hidup”. Apa yang dilakukan pastor ini sebenarnya sudah “membunuh” namun tidak mengakibatkan kematian. Yang menjadi persoalannya adalah semua orang belum mengetahui dan menyadarinya. Karena itu, tidak ada vonis apapun terhadap pastor ini, sehingga tindakan ini terus berulang-ulang. Dan pastornya pun terus saja melakukan tindakannya, karena merasa tidak bersalah.

Senin, 29 Maret 2021

INI PENYEBAB BADAN PEGAL-PEGAL SAAT BANGUN TIDUR


 

Sering terjadi saat bangun tidur di pagi hari badan terasa pegal-pegal. Tak sedikit pasar menawarkan solusi dengan kasur atau tempat tidur. Padahal kasur bukanlah solusi yang baik den benar. Ada beragam penyebab yang bisa membuat orang bangun tidur pada pagi dengan badan pegal-pegal dan sering disertai lemas. Kebanyakan dari kita mungkin menyangka kondisi itu hanya disebabkan oleh salah posisi tidur. Tapi pada kenyataannya penyebab badan pegal saat bangun tidur juga bisa karena kondisi medis tertentu. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab bangun tidur badan pada pegal.

1.    Salah posisi tidur

Melansir Health Line, beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan dan memicu rasa pegal pada sejumlah bagian tubuh seperti tengkuk, leher, pinggang, pinggul dan bahu. Jika karena salah posisi tidur, pegal yang dirasakan saat bangun tidur pada pagi hari biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.

Untuk mencegah pegal saat bangun tidur selanjutnya, kita bisa memilih posisi tidur yang terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. Misalnya, tidur terlentang sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung. Untuk orang yang sering mengeluh sakit pinggang atau nyeri punggung, sebaiknya dihindari sejak awal posisi tidur tengkurap. Posisi tidur ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.

2.    Stres

Saat stres, sistem kekebalan tubuh cenderung tidak dapat mengontrol respons terhadap peradangan. Akibatnya, tubuh tidak dapat melawan infeksi atau penyakit seperti biasanya. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab badan pegal karena tubuh rentan terhadap peradangan dan infeksi, termasuk bisa dirasakan saat bangun tidur.

Jika menyadari stres adalah penyebab badan pegal saat bangun tidur, segeralah buat perubahan kecil pada gaya hidup sehari-hari. Fokus pada pernafasan dan lepaskan pikiran dari orang-orang atau peistiwa yang menyebabkan stres.

3.    Dehidrasi

Air merupakan unsur penting bagi tubuh. Tanpa air tubuh tidak dapat melakukan banyak proses penting dengan baik, termasuk pernafasan dan pencernaan. Ketika dehidrasi dan proses-proses tersebut tidak bekerja dengan baik, kita bisa saja merasakan sakit pada sejumlah anggota badan. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air setiap hari.

Minggu, 28 Maret 2021

BOM BUNUH DIRI DAN TANGGAPAN KLASIK


Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.28 WITA, umat katolik Makasar baru saja selesai mengikuti perayaan Minggu Palma. Belum sempat keluar dari halaman Gereja katedral Makasar, sebuah bom bunuh diri meledak. Tepatnya di dekat pintu gerbang gereja. Menurut kesaksian beberapa orang, pelakunya ada 2 orang, menaiki kendaraan motor-matic. Mereka hendak masuk ke dalam, namun dicegah oleh satpam katedral. Tindakan biadab nan sadis itu menewaskan pelakunya dan melukai sekitar 9 orang serta merusak beberapa kendaraan dan fasilitas umum di sekitarnya.

Berita bom bunuh diri ini sontak menjadi trending topik di media sosial. Beberapa stasiun televisi menjadikannya sebagai breaking news. Yang menarik dari setiap peristiwa aksi terorisme ini adalah tanggapan dari tokoh-tokoh agama islam. Dapat dikatakan bahwa tanggapan tersebut sangatlah klasik, karena tanggapannya ya itu-itu juga. Setiap kali muncul aksi terorisme, apa pun bentuknya, tanggapan tokoh-tokoh agama ini sama saja. Sepertinya tanggapan tersebut sudah direkam, sehingga saat ada aksi terorisme rekaman itu tinggal diputar. Tanggapan itu adalah “Aksi terorisme tidak ada dalam ajaran agama mana pun termasuk islam.” Tanggapan ini sungguh klasik, karena selalu muncul menanggapi setiap aksi terorisme di mana saja, bukan hanya di Indonesia.

Pada aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, tanggapan ini lahir dari mulut wakil ketua MUI, Menteri agama dan tokoh pimpinan ormas islam lainnya. Semuanya menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri itu tidak bisa dibenarkan oleh agama, termasuk islam. Di balik pernyataan ini, mereka hendak menegaskan bahwa pelaku bom bunuh diri atau para teroris ini bukanlah umat islam. Atau dengan nada bahasa lain, mereka hendak mengatakan bahwa agama islam tidak mengajarkan tentang terorisme. Karena itu, bila ada umat agama lain mengaitkan terorisme dengan islam, dengan mudah mereka akan dicap “islamfobia” (ini pun klasik).

Berhadapan dengan aksi terorisme atau bom bunuh diri ini, umat non muslim tidak lagi diluputi oleh rasa takut saja, tetapi juga oleh rasa bingung, yang akhirnya bermuara pada rasa muak. Mereka bingung dan muak, bukan karena menghadapi aksi terorisme, tetapi karena menghadapi tanggapan klasik dari tokoh-tokoh agama islam. Bagi mereka tanggapan klasik itu hanyalah upaya pembenaran atau rasionalisasi untuk membenarkan islam dan menyalahkan para teroris. Atau secara sederhana bisa dikatakan bahwa tanggapan klasik itu merupakan upaya “mencuci tangan”.

Dasar kebingungan dan kemuakan itu muncul ketika orang berusaha mencerna jawaban atas pertanyaan: benarkah terorisme itu bukan islam? benarkah para teroris itu bukan pemeluk islam?

Jumat, 26 Maret 2021

INILAH AYAT AYAT TAUHID DALAM AL-QUR’AN


 

Agama islam, oleh umat islam sendiri, sering disebut sebagai agama tauhid. Tak sedikit umat islam menyombongkan diri bahwa agamanya merupakan satu-satunya agama tauhid. Dasar penyebutan islam sebagai agama tauhid adalah Al-Qur’an. Karena itu, Allah sendiri yang menyebut bahwa islam itu agama tauhid. Apa itu tauhid?

Untuk mengetahui dan memahami dasar-dasar dari kata tersebut, berikut ini akan ditampilkan “ayat-ayat tauhid” yang tersebar dalam Al-Qur’an. Di sini Al-Qur’an yang kami pakai adalah Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Edisi Terkini Revisi Tahun 2006. Pertama-tama perlu diketahui bahwa dalam Al-Qur’an kata “tauhid” terpecah-pecah dalam beberapa kalimat, yang jika disatukan akan berbunyi begini: “Allah itu Tuhan Yang Maha Esa, tiada tuhan selain Dia, dan hanya kepada-Nya umat menyembah.” Berangkat dari pernyataan ini, maka yang dimaksud dengan “ayat-ayat tauhid” di sini adalah ayat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat 3 kalimat kunci, yaitu:

1.    Allah itu esa

2.    Tiada tuhan selain Allah

3.    Hanya Allah yang disembah

Ayat-ayat yang ada ini berdasarkan hasil tangkapan mata manusiawi. Sadar akan kelemahan dan keterbatasan, tentu ada ayat yang terlewatkan. Di sini tidak dituliskan seluruh isi ayatnya, melainkan hanya kalimat yang termasuk kategori tauhid. Berikut inilah “ayat-ayat tauhid” Al-Qur’an.

Kamis, 25 Maret 2021

INI OLAHRAGA YANG BAIK BUAT JANTUNG


 

Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh terbesar manusia. Biasanya orang baru menyadari masalah ini ketika keadaan sudah mulai parah. Dan untuk penanganannya selalu dibutuhkan biaya yang sangat besar. Padahal jika ditangani dengan baik dan benar sejak awal, maka kita tak perlu membuang biaya yang super besar. Alasannya, penanganan masalah kesehatan jantung terbilang sederhana dan relatif murah.

Aktif secara fisik adalah langkah besar untuk menuju kesehatan jantung yang lebih baik. Olahraga adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memperkuat otot jantung, menjaga berat badan terkendali dan menangkal kerusakan arteri penyebab serangan jantung maupun stroke.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai berolahraga dan tidak harus menjadi seorang atlet. Bahkan berjalan-jalan cepat selama 30 menit sehari dapat membuat perbedaan besar terhadap kesehatan jantung. Setelah memulai olahraga, kita akan merasakan manfaatnya.

Melansir WebMD, orang yang tidak pernah berolahraga hampir dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada orang yang aktif. Olahraga teratur antara lain dapat membantu untuk:

Ø  Membakar kalori

Ø  Menurunkan tekanan darah

Ø  Mengurangi kolesterol jahat (LDL)

Ø  Tingkatkan kolesterol baik (HDL)

Ø  Turunkan kadar gula darah

Jika tidak terbiasa berolahraga, ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan untuk dapat memulainya. Pertama, pikirkan tentang apa yang ingin dilakukan dan seberapa bugar diri kita. Lantas, apa yang terasa menyenangkan? Apakah lebih suka berolahraga sendiri, dengan pelatih atau di kelas? Apakah ingin melakukan sesuatu yang lebih sulit dari apa yang dapat dilakukan saat ini, tidak masalah. Kita dapat menetapkan tujuan dan membangunnya secara bertahap.

Rabu, 24 Maret 2021

INSPIRASI DARI FILM "BROKEN CITY"

 


Film “Broken City” mengisahkan seorang polisi New York yang bernama Billy Taggart (diperankan oleh Mark Wahlberg) yang dipecat dari kesatuannya karena terlibat dalam penembakan yang kontroversial. Dalam pengadilan, Billy berhasil lolos dari jerat hukum berkat pengaruh Walikota New York, Nicholas Hosttetler (dimainkan oleh Russel Crowe). Sebenarnya, di saat-saat terakhir, ada bukti baru yang membuktikan kejahatan Billy, namun berkat kuasa Sang Walikota, bukti itu disembunyikan, sehingga Billy bisa lolos dari jerat hukum. Billy sendiri tidak tahu bukti tersebut. Hanya Walikota dan Komisaris saja yang tahu.

Sekalipun Billy lepas dari jerat hukum, namun ia tak bisa lolos dari sanksi kesatuannya, apalagi komisaris mengetahui bukti yang memberatkannya. Billy dikeluarkan dari kepolisian New York. Setelah keluar, Billy beralih profesi menjadi detektif swasta. Dalam profesi barunya, Billy ditawari USD 50.000 oleh Walikota untuk menyelidiki istri sang walikota, Cathleen (Catherine Zeta-Jones). Hosttetler curiga kalau istrinya berselingkuh. Karena itu, ia ingin tahu siapa selingkuhan istrinya itu.

Sekedar diketahui, saat itu sedang hangat-hangatnya suhu politik, karena tak lama lagi bakal ada pemilihan umum. Hosttetler kembali mencalonkan dirinya. Dia mempunyai lawan politik yang cukup kuat, sekalipun masih muda dalam perpolitikan. Hosttetler tidak ingin kasus perselingkuhan istrinya ini menjadi penghambat pencalonan dirinya. Mulailah Billy menjalankan aksinya, apalagi ia merasa “berhutang” budi kepada sang walikota.

Berkat pengalaman, apalagi tugasnya relatif mudah (hanya mengambil beberapa foto), dalam waktu singkat Billy sudah menyelesaikan tugasnya. Dia menyerahkan foto itu kepada Hosttetler. Orang itu adalah Paulus Andrews. Ternyata aksi Billy diketahui oleh Cathleen. Cathleen memintanya untuk tidak terlibat dalam permasalah mereka, karena apa yang dipersangkakan selama ini tidaklah benar. Andrews bukanlah selingkuhannya, melainkan teman akrabnya. Dan yang membuat Billy kaget lagi adalah bahwa ternyata Paulus Andrews merupakan manajer kampanye lawan politik Hosttetler.

Selasa, 23 Maret 2021

CARA ATASI SUSAH TIDUR


 

Hampir setiap orang pasti pernah mengalami susah tidur. Ada perasaan gelisah, mata tak kunjung terpejam, pikiran melayang-layang, dan masih banyak gejala lainnya. Karena tidur merupakan kebutuhan bagi tubuh manusia untuk beristirahat setelah banyak melakukan aktifitas sehari-hari, maka susah tidur bisa menjadi salah satu gangguan yang tidak boleh dianggap sepele.

Ada resiko yang muncul akibat susah tidur ini. Resiko yang biasa membuntuti susah tidur ialah mengurangi kualitas tidur sehingga mengakibatkan produktivitas seseorang menurun dan berbagai penyakit mulai hipertensi, sakit jantung serta resiko penyakit kardiovaskuler lainnya. Bagaimana cara mengatasi susah tidur ini?

Susah tidur bisa terjadi kepada siapa pun. Ia tidak memandang ras, umur dan jenis kelamin. Sebagai contoh prevelensinya orang yang lanjut usia cenderung mengalami gangguan Susah tidur karena riwayat penyakit yang diderita atau kecemasan. Penelitian Jurnal Berkala Epidemiologi mayoritas responden perempuan dengan tekanan darah tidak normal, umur 41 – 60 tahun memiliki kualitas tidur buruk dengan presentase 66,70%. Pada anak juga bisa terjadi hal serupa, atau pun orang dewasa pada umumnya.

Gejala susah tidur dapat didiagnosa sendiri, namun ada baiknya jika melakukan konsultasi kepada dokter. Sebab susah tidur bisa jadi menjadi sinyal yang diberikan tubuh terhadap suatu reaksi yang terjadi di dalam tubuh. Usahakan tidak selalu mengambil tindakan sendiri (self-diagnose) karena bisa jadi penanganannya yang kurang tepat.

Senin, 22 Maret 2021

INSPIRASI DARI RAJA DAUD DALAM MENGHADAPI TUDUHAN


 

Tentu kita ingat akan kisah “pertikaian” Daud dan Saul (1Sam 18 – 24). Pasca kemenangan Daud atas Goaliat, pahlawan perang bangsa Filistin, Saul merasa cemburu akan popularitas Daud. Saul merasa dirinya disaingi; dan dalam pemikiran Saul hal ini dapat mengancam kedudukannya. Karena itu, ia berencana untuk melenyapkan Daud. Untuk mewujudkan niatnya ini Saul menyebarkan isu bahwa Daud berikhtiar membunuh dirinya.

Isu bahwa Daud berencana membunuh raja dilakukan Saul untuk dua hal. Pertama,  ia ingin menarik simpati rakyat. Tentu rakyat akan membelanya dan mulai membenci Daud. Secara tidak langsung isu ini membuat Daud tersingkir dari rakyat. Hal ini tentunya akan memuluskan hal yang kedua, yaitu rencana membunuh Daud. Rencana ini seakan sudah mendapat legalitasnya. Seandainya ia membunuh Daud, rakyat tidak akan marah kepadanya.

Maka dimulailah usaha pengejaran Daud untuk membunuhnya. Dalam pengejaran ini, orang-orang yang membela Daud dihabisi oleh pedang raja (bab 22).

Ada yang menarik dari kisah ini. Daud tidak sibuk membela diri dan menuduh Saul telah berbohong. Yang dilakukan Daud hanyalah menghindari dari pertikaian. Pada akhir cerita, ditampilkan bagaimana sikap bijak Daud dalam menghadapi tuduhan Saul itu (bab 24).

Ketika Saul sedang buang hajat, diam-diam Daul memotong punca jubah Saul. Sebenarnya Daud punya kesempatan untuk melenyapkan Saul. Itulah yang dikatakan orang-orangnya (ay. 4). Akan tetapi Daud tidak melakukan hal itu. Jika Daud melakukannya, pastilah tuduhan Saul menjadi benar. Daud hanya ingin membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar; bahwa dia tidak bermaksud jahat terhadap raja.

Minggu, 21 Maret 2021

INILAH AYAT-AYAT MEMBUNUH DALAM AL-QUR’AN


 

Kitab suci umat islam adalah Al-Qur’an. Umat islam yakin bahwa kitab sucinya berasal langsung dari Allah, tanpa pengantara. Apa yang tertulis dalam Al-Qur’an merupakan kata-kata Allah sendiri, bukan perkataan manusia. Oleh umat islam Al-Qur’an dijadikan pedoman yang menuntun setiap umat islam. Karena itu, tidak heran jika ada orang mengatakan bahwa radikalisme dan kekerasan yang selalu dikaitkan dengan islam mendapat pendasarannya dalam Al-Qur’an. Dengan kata lain, Al-Qur’an memang mengajarkan umat islam untuk bertindak keras, kejam bahkan biadab. Salah satu bentuk kekejaman itu adalah membunuh.

Berikut ini akan ditampilkan “ayat-ayat membunuh” yang ada dalam Al-Qur’an. Pertama-tama perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan “ayat-ayat membunuh” adalah ayat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar “bunuh” (membunuh, dibunuh, pembunuhan). Kami mendasarkan pada Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Edisi Terkini Revisi Tahun 2006. Namun sebelum membaca teks-teks Al-Qur’an di bawah ini, kami hendak memberikan beberapa petunjuk penting.

1.    Dengan akal sehat, berusahalah memahami kalimat atau ayat yang dibaca tanpa peduli dengan latar belakang teks.

2.    Sadarilah bahwa yang dibaca itu adalah kata-kata Allah. Bertanyalah dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”

3.    Kaitkan atau bandingkanlah satu ayat dengan ayat lainnya, dan bertanyalah sekali lagi dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”

4.    Setiap kali membaca 1 ayat, bertanyalah dalam hati, “Jelaskah ayat tadi?” dan “Apakah ayat tadi benar?”

Ayat-ayat yang ada ini berdasarkan hasil tangkapan mata manusiawi. Sadar akan kelemahan dan keterbatasan, tentu ada ayat yang terlewatkan. Inilah “ayat-ayat membunuh” Al-Qur’an.

Jumat, 19 Maret 2021

INILAH AYAT AYAT PERANG DALAM AL-QUR’AN

 


Sudah jadi rahasia umum kalau islam dikenal sebagai agama teror, radikal dan penuh kekerasan. Karena itulah, setiap aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi selalu dikaitkan dengan islam. Sekalipun banyak umat islam, termasuk tokoh agamanya, membantah hal tersebut, publik tak bisa dibohongi. Semua orang tahu bahwa ajaran agama selalu mengacu pada kitab suci. Dan banyak orang yang sudah membaca Al-Qur’an tidak serta merta percaya bantahan tokoh-tokoh islam itu. Mereka lebih percaya kalau memang islam itu agama teroris dan intoleran, karena ada begitu banyak perintah terkait dengan hal tersebut yang tersebar dalam Al-Qur’an. Salah satu perintahnya adalah perang.

Berikut ini akan ditampilkan “ayat-ayat perang” yang ada dalam Al-Qur’an. Pertama-tama perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan “ayat-ayat perang” di sini adalah ayat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar “perang” dan “jihad”. Tentulah bukan hanya terfokus pada 2 kata itu saja, tetapi juga kata-kata lain yang mengandung 2 kata tersebut. Misalnya seperti berperang, peperangan, perangilah, memerangi, berjihad, dll. Kutipan ayat-ayat Al-Qur’an ini didasarkan pada Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Edisi Terkini Revisi Tahun 2006.

Sudah diketahui bahwa Al-Qur’an itu merupakan wahyu yang diturunkan secara langsung oleh Allah kepada nabi Muhammad. Jadi, apa yang tertulis dalam Al-Qur’an diyakini sebagai perkataan Allah sendiri. Untuk membaca teks-teks Al-Qur’an, misalnya seperti yang di bawah ini, ada beberapa petunjuk penting.

1.    Dengan akal sehat, berusahalah memahami kalimat atau ayat yang dibaca tanpa peduli dengan latar belakang teks.

2.    Sadarilah bahwa yang dibaca itu adalah kata-kata Allah. Bertanyalah dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”

3.    Kaitkan atau bandingkanlah satu ayat dengan ayat lainnya, dan bertanyalah sekali lagi dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”

4.    Setiap kali selesai membaca 1 ayat, bertanyalah dalam hati, “Jelaskah ayat tadi?” dan “Apakah ayat tadi benar?”

Ayat-ayat yang ada ini berdasarkan hasil tangkapan mata manusiawi. Sadar akan kelemahan dan keterbatasan, tentu ada ayat yang terlewatkan. Inilah “ayat-ayat perang” Al-Qur’an.

Kamis, 18 Maret 2021

MEMBACA INJIL DALAM KONTEKS KINI


 

Sebagai orang kristen, tentu sudah tak asing lagi dengan Injil, yang berisi hidup Yesus: perkataan, pengajaran dan perbuatan, serta kisah sengsara, wafat dan bangkit-Nya. Berkaitan dengan perkataan dan pengajaran Yesus, semuanya terjadi pada masa lampau. Misalnya, perkataan-Nya untuk para ahli Taurat dan kaum Farisi (Mat 23: 1 – 12). Akan tetapi, pesan Yesus itu masih tetap relevan hingga kini.

Satu pertanyaan muncul di benak saya, bagaimana jika kisah Yesus itu dibacakan kepada umat yang hidup dalam konteks sekarang. Tentulah tak sedikit umat belum paham apa itu ahli Taurat dan kaum Farisi. Karena itu, saya mencoba membuat teks tersebut sesuai dengan konteks kini. Kira-kira beginilah hasilnya:

Yesus hadir di tengah keramaian orang. Di sana banyak umat biasa berkumpul untuk mendengarkan Dia.

Selasa, 16 Maret 2021

TINJAUAN KRITIS ATAS BUKU "PERANG SUCI"


 

Fenomena kekerasan dengan mengatas-namakan islam dan Tuhan menjadi suatu keprihatinan bagi Karen Armstrong. Keprihatinan Karen ini dituangkan dalam bukunya Holy War: The Crusades and Their Impact on Today’s World, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1988 di Inggris (hlm 9). Karen Armstrong mengawali ulasannya dari peristiwa Perang Salib pertama yang diserukan oleh Paus Urbanus II pada tanggal 25 November 1095 (Bab I, hlm 27 – 94). Bagi Karen, perang salib ini menimbulkan luka dan kebencian yang tak terdamaikan pada tiga agama Samawi ini, yang darinya melahirkan prasangka-prasangka (hlm 12). Karen menilai bahwa perang salib berkaitan erat dengan konflik modern dan hubungan yang tegang selama bertahun-tahun di antara agama Yahudi, Islam dan Kristen. Karena itulah, Karen Armstrong berkesimpulan bahwa “Perang Salib adalah salah satu sebab langsung dari konflik di Timur Tengah saat ini.” (hlm 18 – 19).

Tentang bukunya ini, yang edisi bahasa Indonesianya pertama kali diterbitkan tahun 2003, Karen Armstrong mengakui bahwa bukunya berbeda dengan buku-buku lain yang juga mengulas perang salib. Sekalipun mengakui dirinya bukan ahli sejarah yang profesional, namun Karen memiliki modal dalam ilmu teologi dan sastra. Artinya, sekalipun bukunya tidak seperti buku sejarah lainnya, namun bekal teologi dan sastra membuat bukunya menjadi menarik (hlm 19 – 21). Ini terbukti dari beberapa pujian yang ada di sampul belakang buku ini.

Lepas dari pujian atas karya Karen Armstrong ini, buku ini tentu tak luput juga dari kelemahan. Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan menyampaikan beberapa catatan kritis atas buku ini.

A.    Soal Referensi

Pertama sekali harus diakui bahwa referensi untuk buku ini sungguh luar biasa. Keluar-biasaan itu, seperti yang dikatakan Achmad Syafii Maarif, membuat isi buku ini mendalam dan konprehensif. Namun kami juga menyadari keterbatasan kami untuk mengecek referensi-referensi tersebut.

Akan tetapi ada beberapa uraian dalam buku itu yang seharusnya menyertakan sumber, namun tidak terdapat sumbernya. Tentulah hal ini sedikit mengurangi kualitas buku ini. Sebagai bukti kami menyebutkan tiga contoh saja, seperti:

1.     Pada halaman 211 tertulis: “Kaum Muslim yang membaca Alquran ... menyatakan bahwa kaum Yahudi adalah musuh Islam.... Ayat-ayat itu tentu saja ... berbeda dengan ayat-ayat yang ....” Kenapa tidak disebutkan referensi ayat Al-Qur’annya?

2.     Pada halaman 561 tertulis: “Al-Qur’an tidak mengizinkan perjanjian damai yang dapat merugikan Islam ...” Surat apa dan ayat berapa yang menyatakan hal itu?

3.     Ada tertulis: “Urban telah mengatakan ... bahwa memerangi orang Kristen .... kriminal dan memalukan. Ini selalu menjadi ajaran Kristen sejak masa St. Agustinus.” Mana referensi untuk membenarkan pernyataan ini?

B.     Soal Informasi

Senin, 15 Maret 2021

SAHABAT SEJATI


 

Markus adalah mantan seminari, tapi tidak sampai tamat. Karena keterbatasan uang sekolah, ia akhirnya memutuskan untuk mundur. Selepas dari seminari, ia merantau ke Jakarta. Berbagai profesi sudah digelutinya, sampai akhirnya di menjadi sopir Mikrolet.

Suatu hari, seorang imam naik mikrolet yang dikemudikan Markus. Dari kaca di atas sopir, Markus terus memperhatikan penumpang istimewanya itu. Dia merasa mengenal orang tersebut. Ketika mobil berhenti sebentar hendak menaikkan penumpang, Markus meminta penumpang istimewanya itu maju ke depan, duduk di samping sopir.

Setelah duduk di samping, Markus berkata sopan, “Anda pastor, kan?”

Imam itu sedikit kagum atas tepatnya tebakan sang sopir. “Koq, kamu tahu?”

“Tampak dari cara naiknya,” ujar Markus diselingi sebuah senyuman. “Romo, sepertinya wajah romo tak asing bagi saya.” Markus memulai percakapan sambil menyetir mikroletnya menyelip-nyelip mobil-mobil lain. “Kalau tak salah, nama romo adalah Matius, kan?”

“Lho, kamu ini siapa? Koq tahu?” Romo Matius, yang merupakan penumpang istimewa mikrolet itu semakin penasaran.

“Romo, kita dulu satu seminari menengah. Saya keluar kelas 2.” Markus menjelaskan beberapa hal penting yang bisa menjadi pengingat. Dan ternyata memang mereka merupakan sahabat lama waktu seminari menengah itu. Akhirnya ceritapun mengalir sampai tukaran nomer HP.

Jumat, 12 Maret 2021

INILAH GAMBARAN NERAKA ISLAM DALAM AL-QUR'AN


 

Selain sorga, setiap agama tentulah mempunyai konsep “neraka. Jika sorga dikaitkan dengan kebahagiaan, neraka adalah kebalikannya, yaitu penderitaan. Sorga dan neraka sama-sama memiliki sifat abadi atau kekal. Mereka yang masuk ke dalamnya akan mengalami kebahagiaan dan penderitaan yang abadi. Baik sorga maupun neraka sama-sama merupakan akhir perjalanan hidup umat manusia. Sorga dikhususkan untuk orang yang baik, sedangkan neraka untuk orang yang tidak baik. Kitab suci menjadi pedoman hidup yang menuntun manusia bisa masuk sorga dan menghindari dari neraka. Seperti apa gambaran neraka itu?

Di antara begitu banyak kitab suci yang ada, sepertinya hanya Al-Qur’an yang memberikan gambaran yang detail tentang neraka. Dari “Ayat-ayat Neraka dalam Al-Qur’antampak jelas bahwa ada 257 ayat dari 84 surah Al-Qur’an yang memuat kata “neraka”, dimana 236 ayat terdapat dalam surah Makkiyyah. Banyaknya ayat ini membuatnya masuk kelompok ayat-ayat populer.

Sebelum melihat gambaran neraka, terlebih dahulu harus disadari bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada Muhammad. Apa yang tertulis di dalam Al-Qur’an diyakini sebagai perkataan Allah sendiri. Karena itulah, gambaran neraka yang ada dalam Al-Qur’an adalah gambaran yang diberikan Allah SWT, bukan dibuat-buat oleh manusia..

Sama seperti gambaran sorga yang konkret, Al-Qur’an juga memberikan gambaran tentang neraka yang tak jauh beda. Jauh berbeda dengan agama-agama lain yang memberikan gambaran abstrak atau kurang jelas mengenai neraka. Dalam Al-Qur’an gambaran penderitaan itu dilukiskan sejelas mungkin sehingga siapapun dapat memahaminya. Berikut ini adalah deskripsi neraka yang ada dalam Al-Qur’an.

Kamis, 11 Maret 2021

ADA FITNAH DI DALAM FITNAH


 

Pak Emanius adalah kepala sekolah SMK Fatamorgana. Sudah satu dekade ia memimpin sekolah itu. Ia mempunyai seorang asisten, namanya Atikus. Banyak orang bingung dengan peran Ibu Atikus ini. Dikatakan bendahara sekolah juga bukan, karena sekolah sudah punya dua orang bendahara. Tapi dia suka menyibukkan diri dengan urusan uang. Dikatakan sekretaris sekolah juga bukan, karena sekolah sudah punya sekretarisnya. Tapi, kalau mau tanya soal arsip-arsip sekolah atau hal-hal berkaitan dengan administrasi sekolah, orang selalu bertanya kepada dia. Sekalipun tidak jelas tugas dan perannya, setiap bulan ia menerima gaji.

Ibu Atikus benar-benar memiliki kuasa yang besar, bahkan lebih besar dari wakil kepala sekolah. Dia bisa saja mengatur guru-guru. Bahkan wakil kepala sekolah pun diaturnya. Dia benar-benar tangan kanan kepala sekolah. Karena itu, ke mana saja kepala sekolah pergi, dia pasti ikut. Entah sudah berapa kali dia ikut mendampingi kepala sekolah pergi ke luar kota, malah ke luar negeri juga. Sekalipun kepergian itu sama sekali tidak ada kaitan dengan tugasnya. Yah itu tadi, tugasnya memang tidak jelas. Tapi dia digaji.

Selama satu dekade memimpin sekolah itu, wakil kepala sekolah sudah berganti sebanyak empat kali. Jabatan wakil kepala sekolah keempat diduduki oleh Ibu Julia, yang terkenal sebagai orang yang disiplin dan sangat cerewet. Namun kalah juga di hadapan Ibu Atikus, karena dengan mudah dan seenaknya ia mengatur wakil kepala sekolah. Ibu Atikus selalu berkelit bahwa ini mandat kepala sekolah. Tentulah tak ada yang berani melawan pimpinan.

Ibu Julia adalah tipe orang yang agak perfeksionis. Ia selalu ingin memperbaiki ketidak-benaran. Orang yang ingin memperbaiki ketidak-benaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan ketidak-benaran. Jika sudah mendapatkan ketidak-benaran, maka tugas selanjutnya adalah membuatnya menjadi benar. Inilah prinsip Ibu Julia. Setiap ada masalah, selalu ia menanganinya: mencari solusi dan menyelesaikannya. Dia tidak mau membiarkan waktu yang menyelesaikan masalah.

Karena itu, sejak kedatangannya di sekolah itu, ia memperhatikan kehidupan sekolah. Dia melihat ada begitu banyak ketidakberesan di sekolah, dimulai dari soal aturan-aturan, kebijakan-kebijakan hingga masalah keuangan sekolah. Awalnya ia menyampaikan masalah itu ke kepala sekolah, namun tidak ada reaksi. Maka dari itu, di setiap rapat atau pertemuan, ia menyuarakan ketidakberesan itu.

Rabu, 10 Maret 2021

SEBUAH INSPIRASI DARI METROMINI


 

Bagi warga kota Jakarta, tentu sudah tak asing dengan metromini, salah satu transportasi favorit ibukota. Sekalipun keadaan body bagian dalam babak belur, namun warga masih mengandalkannya, termasuk saya. Sudah menjadi kebiasaan saya, kalau bepergian arah Grogol, selalu menggunakan Metromini 91. Saya suka naik metromini ini karena larinya laju, bahkan terkesan ugal-ugalan.

Umumnya setiap metromini terdiri dari seorang sopir dan seorang kenek. Bisa dikatakan bahwa sopir merupakan kepalanya, sedangkan kenek adalah bawahannya. Karena itu, sering kita dengar sopir memarahi kenek bila ada kekeliruan; sesuatu yang tak mungkin ditemukan jika kenek marah kepada sopir. Namun, terkadang terlihat juga bahwa kenek itu menjadi rekan kerja sopir.

Tugas sopir hanyalah mengendarai metromini. Dia tidak dipusingkan dengan urusan lain. Tugas lain dia serahkan kepada rekannya. Sekalipun posisinya lebih tinggi dari keneknya, dia taat kepada kenek jika rekannya itu memintanya untuk berhenti saat ada penumpang turun atau naik. Karena fokus pada kemudi, maka kebanyakan metromini lari dengan laju di antara kepadatan jalanan raya ibukota. Bahkan ia berani menyelip-nyelip kendaraan lain.

Tugas utama kenek ada tiga jenis. Pertama, ia mencari penumpang di jalanan dengan cara berteriak-teriak menyebutkan tujuan metromini itu. Jika ada, segera ia memberitahu sopir (atasannya). Kedua, membantu menaikan dan menurunkan penumpang. Kenek yang lebih dahulu tahu penumpang hendak turun dimana; dan ia segera menyampaikannya kepada sopir (tidak disimpan sendiri). Ketiga, mengatur ongkos. Dia mendapat kepercayaan penuh dari sopir untuk meminta ongkos dari penumpang. Sopir tidak curiga kalau uang itu akan sedikit ditilep oleh rekannya.

Selasa, 09 Maret 2021

MEREKA-REKA ASAL VIRUS, SEBUAH TEORI


 

Ketika wabah corona merebak, bukan hanya ketakutan dan kecemasan yang muncul, melainkan juga pertanyaan dari mana virus corona (covid-19) itu berasal. Jawaban atas pertanyaan ini tentulah beragam, berdasarkan tingkatan manusia. Jika pertanyaan ini diajukan ke anak SD, mereka mungkin akan menjawab: “dari Wuhan”. Anak SMP mungkin akan menjawab: “dari kalelawar”, sedangkan jawaban anak SMA mungkin: “dari kebiasaan buruk manusia yang tak jaga kebersihan.”

Kaum agamawan tentu punya jawaban sendiri. Pasti ada yang mengatakan bahwa virus itu datang dari Tuhan. Hal ini didasarkan pada kata-kata Allah dalam kitab suci bahwa setiap bencana, musibah atau juga wabah terjadi atas kehendak atau izin Allah (QS 10: 107 dan QS 57: 22). Virus Covid-19 tidak akan muncul jika tidak diizinkan Allah. Dan kaum agamawan mengaitkan bencana ini dengan dosa manusia. Karena itu, tak heran bila ada tokoh agama yang mengajak umatnya untuk tidak takut akan wabah corona, karena umat hanya takut kepada Allah saja.

Bagi para ilmuwan tentulah semua jawaban di atas tidak sangat memuaskan. mereka tidak mau mencari kambing-hitam, dengan hanya menyalahkan orang Wuhan atau kalelawar atau bahkan Tuhan. Maka dari itu, para ilmuwan ini masih terus melakukan pencarian dan penelitian.

Pertanyaan ini sebenarnya bukan baru pertama kali muncul di saat adanya wabah corona. Sejak muncul berbagai penyakit menakutkan yang disebabkan virus, seperti HIV-AIDS, ebola, sars dan mers, pertanyaan dari mana datangnya virus sudah ada. Namun hingga kini tak ada jawaban yang cukup memuaskan. Untuk itulah, kami hendak berspekulasi.

Satu asumsi dasar yang pasti diterima umum adalah “dalam kehidupan manusia ada banyak bibit atau benih penyakit di sekitarnya. Ketika manusia berhasil mengelola bibit tersebut dengan baik dan benar, maka penyakit akan terhindari. Namun jika benih penyakit tidak ditangani dengan baik dan benar, maka muncullah aneka penyakit.” Jadi, harus disadari bahwa saat ini, kapan dan dimana saja kita berada, kita hidup bersama dengan bibit-bibit penyakit (kecuali kalau kita berada di daerah steril). Penanganan atau pengelolaan itu menyangkut internal dan eksternal. Internal adalah ketika manusia menjaga kesehatan dirinya dengan pola hidup dan pola makan yang baik dan benar sehingga membangkitkan ketahanan tubuhnya. Eksternal adalah ketika manusia menjaga kebersihan lingkungannya dengan baik dan benar.

MEREFLEKSIKAN PENCOBAAN YESUS DALAM KONTEKS KINI


 

Setelah menyepi dan bermeditasi selama empat puluh hari empat pulah malam, maka Yesus dibawa oleh Roh untuk dicobai iblis. Oleh iblis Yesus diajak menuju remang-remang kota metropolitan. Yesus menyaksikan banyak VCD porno bebas dijual dan bertebaran di kios-kios PKL. Namun Yesus tidak bergeming. Iblis mengajak-Nya ke tempat hiburan. Mereka langsung disambut mesra oleh tiga cewek seksi dengan pakaian yang menggiurkan. Berkatalah iblis kepada-Nya, “Bukankah Engkau sudah lama menyepi di tempat yang sepi, jauh dari hiburan. Sekaranglah saatnya untuk menikmati hiburan ini. Itu ada cewek cantik. Ambil dan nikmatilah. Sebab ada tertulis: baiklah setiap laki-laki memiliki wanitanya sendiri dan setiap perempuan mempunyai prianya sendiri, dan keduanya telanjang, tapi tidak merasa malu”(bdk. 1Kor 7: 2 dan Kej 2: 25). Tetapi Yesus menjawab, “Manusia harus menjadi tuan atas nafsu, bukan menjadi budak nafsu. Allah yang kudus telah memanggilmu. Maka, hendaknya kamu menjadi kudus. Sebab ada tertulis: hendaknya kamu kudus, sebab Aku ini kudus” (bdk. 1Ptr 1: 15 – 16). Dan Yesus berkata lagi, “Tidak tahukah kamu kalau tubuh bukan untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuh adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu?” (bdk. 1Kor 6: 13b, 19).

Kemudian iblis membawa-Nya ke mall, pusat perbelanjaan paling lengkap dan termegah di muka bumi. Di sana ada banyak barang-barang super lux dan mewah yang sungguh menarik dan menggoda untuk dimiliki. Iblis berkata, “Bukankah Engkau Tuhan dan Raja. Ambillah dan milikilah barang-barang mewah dan menarik itu tanpa kesulitan. Sebab tentang Engkau ada tertulis: lihat, Rajamu datang kepadamu. Maka orang banyak akan menghamparkan pakaiannya di jalan dan memberi-Mu barang-barang yang Kau sukai sebagai upeti.” (bdk. Mat 21: 5, 8). Yesus berkata kepadanya, “Ada pula tertulis: penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ciptaan (Kej 1: 28c). Manusia dicipta bukan untuk dikuasai, melainkan untuk menguasai ciptaan.”

Dan iblis membawa-Nya pula ke Bank Dunia, dan memperlihatkan kepada-Nya semua jenis mata uang di muka bumi. Ia berkata kepada Yesus, “Saat ini uang adalah maha dewa. Siapa yang memegang uang, dialah yang punya kuasa, mengendalikan semua aspek kehidupan manusia. Nah, semua ini akan kuberikan kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku.” Maka berkatalah Yesus kepadanya, “Enyahlah, iblis! Sebab ada tertulis: engkau harus menyembah Tuhan Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (bdk. Mat 4: 10).

Lalu iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, para malaikat datang melayani Yesus.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu