Jumat, 20 Januari 2023

INI BUKTI MUHAMMAD ITU GILA


 

Umat islam percaya bahwa Muhammad itu adalah nabi. Dia adalah nabi penutup. Artinya, setelah Muhammad tidak akan ada lagi nabi-nabi baru. Selain nabi, Muhammad juga dipercaya sebagai insan kamil, manusia sempurna. Padanya ada suri teladan yang agung. Karena itulah, sekalipun dalam islam ada nabi yang jauh lebih hebat dan suci daripada Muhammad, tidak ada pengagungan yang sangat besar dari umat islam kepada Muhammad. Artinya, Muhammad lebih disembah dan dimuliakan ketimbang nabi-nabi yang lain. Penghinaan terhadap Muhammad akan dapat dengan mudah menyulut kemarahan umat islam daripada nabi-nabi yang lain.

Apa dasar keyakinan dan sikap umat islam ini? Jawabannya sederhana, yaitu Al-Qur’an, yang diyakini sebagai wahyu Allah. Jadi, umat islam percaya kalau Muhammad itu nabi penutup dan suri teladan sempurna karena begitulah yang tertulis di dalam Al-Qur’an. Reaksi atas penghinaan terhadap Muhammad juga tertulis di sana. Artinya, Allah sudah mengatakan demikian. Untuk nabi-nabi yang lain tak tertulis, sehingga wajar jika umat islam tidak bereaksi terhadap penghinaan terhadap para nabi itu.

Akan tetapi, kenapa umat islam tak percaya jika dikatakan Muhammad itu sakit gila, meski pernyataan kegilaan Muhammad ini ada dalam Al-Qur’an? Setidaknya ada 2 alasan untuk ini. Pertama, pernyataan itu bukan berasal dari Allah, melainkan dari orang kafir. Jadi, yang tertulis dalam Al-Qur’an adalah perkataan Allah yang mengutip pernyataan orang kafir. Kedua, umat islam sudah terlanjur percaya Muhammad itu manusia sempurna. Mana ada manusia sempurna yang gila.

Meski pun demikian, satu hal yang perlu diketahui, khususnya oleh kaum muslim adalah bahwa pernyataan nabi Muhammad SAW itu gila bukan muncul saat kini, melainkan sudah ada sejak kemunculan Muhammad sebagai nabi. Ini terekam dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Berikut ini kami tampilkan beberapa kutipan pernyataan tersebut: