Setiap manusia terlahir
sebagai pemimpin. Minimal ia memimpin dirinya sendiri. Memimpin diri sendiri
juga membutuhkan keahlian tersendiri. Sebelum orang tampil memimpin orang dalam
dalam sebuah organisasi, adalah baik jika ia dapat memimpin dirinya sendiri
dahulu. Bagaimana ia bisa memimpin orang lain jika diri sendiri saja tidak bisa
dipimpin?
Sebagaimana bila memimpin
orang lain, seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah, mendengarkan orang
lain, menjadi contoh, merancang dan membuat skala prioritas dan sebagainya,
demikian pula terhadap diri sendiri. Setiap individu tentu tak luput dari
masalah. Oleh karena itu, bagaimana kita sebagai pribadi mengatasi masalah
pribadi itu, membuat rencana hidup, dll.
Dalam tulisan ini uraian
“pemimpin” lebih pada masalah keorganisasian. Artinya, yang mau dilihat di sini
adalah pemimpin dalam sebuah organisasi, seperti paroki, lembaga, yayasan,
kelompok, dll. Sekalipun terlahir sebagai pemimpin, namun tidak semua manusia
bisa tampil sebagai pemimpin; sekalipun sebuah organisasi itu memiliki
pemimpin, namun belum tentu ada kepemimpinan di sana.
Untuk menjadi pemimpin
dibutuhkan beberapa syarat. Pemimpin yang dimaksudkan di sini bukan semata
leader, melainkan lebih pada leadership. Syarat-syarat yang dibutuhkan oleh
seorang pemimpin adalah sebagai berikut.
1. PROBLEM SEEKER
Pertama-tama seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan untuk dapat melihat dan menemukan masalah. Sekecil
apapun suatu masalah, harus dapat ditemukan akar masalahnya dan diusahakan
untuk segera mengatasinya. Masalah kecil yang dibiarkan akan dapat menjadi
masalah besar. Setelah menemukan masalah dan akar masalahnya, maka seorang
pemimpin diminta untuk dapat menyelesaikannya, bukan dengan membiarkan waktu
yang menyelesaikannya. Penyelesaian masalah itu tidak harus oleh pemimpin
sendirian, melainkan dapat meminta bantuan kepada rekan lainnya atau dalam
kebersamaan sebagai team work.