Renungan
Hari Rabu Biasa XXIX, Thn B/I
Bac
I Rom 6: 12 – 18; Injil Luk 12: 39 – 48;
Bacaan pertama hari ini masih diambil dari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Di sini Paulus masih melanjutkan pengajarannya yang kemarin, di mana Dia mengajak umat untuk berbahagia karena Yesus Kristus sudah melepaskan jerat maut umat, yaitu dosa. Hari ini Paulus tetap mengingatkan bahwa sekalipun “telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran,” (ay. 18), hendaklah umat jangan berdosa lagi atau menyerahkan tubuh kepada dosa (ay. 12 – 13).
Pengajaran Paulus dalam
bacaan pertama seakan mau meneruskan apa yang ditekankan Tuhan Yesus dalam
Injil. Paulus mau mengajak umat untuk harus berjaga-jaga dan siap sedia. Inilah
yang disampaikan Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya. Dalam Injil Tuhan Yesus
mengajak agar kita senantiasa terjaga dalam iman, tidak tidur dalam kekelaman
dosa. Artinya, dalam hidup kita tidak memberikan ruang bagi kejahatan,
melainkan selalu menampilkan kebaikan. Di sini, sama seperti
pengajaran Tuhan Yesus dalam Injil kemarin, terlihat jelas bahwa Tuhan Yesus
ingin agar umat tidak mendapat celaka. Tuhan Yesus mau umat bahagia.
Manusia adalah makhluk
lemah. Kelemahan ini membuatnya mudah jatuh ke dalam dosa. Akan tetapi, manusia
sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus. Tuhan meminta kita untuk tidak lagi
mudah jatuh ke dalam dosa. Melalui sabda-Nya hari ini, Tuhan menghendaki supaya
kita senantiasa mendekatkan diri pada-Nya. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan,
maka kita selalu siap sedia dan tidak menyerahkan anggota tubuh kita kepada
dosa.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar