ORANG SAMARIA YANG MURAH HATI
Ada seorang Yerusalem
pergi ke Yerikho. Di tengah jalan ia diserang oleh penyamun-penyamun. Para
penyamun itu bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya
dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati di padang gurun.
Tak lama
kemudian, ada seorang imam turun melalui jalan itu. Ia melihat orang sekarat itu,
tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi yang datang ke tempat itu. Ketika ia melihat orang sekarat itu melambai-lambaikan tangan meminta pertolongan, ia melewatinya dari sebarang jalan. Akhirnya, karena kehabisan darah dan dehidrasi, orang itu pingsan.
Lalu datang
seorang Samaria. Ia dalam perjalanan menuju Yerikho hendak berdagang. Ketika ia
melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia mendekati tubuh sekarat itu, membersihkan luka-lukanya dan menyiraminya dengan minyak dan anggur lalu membalut luka-lukanya. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke Yerikho. Ia masuk ke sebuah penginapan dan merawat orang itu di sana.
Keesokan
harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: “Rawatlah
dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku
kembali.”
Menolong dengan dasar kemanusiaan. Luar biasa....
BalasHapus