Keledai dalam sumur
Suatu ketika ada
seekor keledai yang terperosok ke dalam sumur tua. Beberapa masyarakat yang
mengetahui menyebarkan berita ini ke penduduk desa lainnya. Sumur tersebut
sangat dalam, sehingga penduduk kesulitan untuk mengeluarkannya. Setelah
berembuk akhirnya mereka memutuskan untuk mengubur si Keledai ini hidup-hidup.
Tibalah rantaian
penduduk ini secara estafet mengalirkan ember berisi pasir ke dalam sumur tua
tersebut. Di bagian ujung sumur ada petugas untuk memastikan apakah si keledai
sudah terkubur seluruhnya atau belum. Namun, karena tampak tidak begitu jelas,
si penjaga tadi hanya melihat kepala keledainya saja, maka diteruskanlah
penguburan pasir tersebut. Tak terasa, hampir sebagian sumur telah terisi.
Karena heran mendengar jawaban si penjaga tentang si keledai yang masih hidup
mereka akhirnya semua mendekat ke bibir sumur. Dan ternyata benar, si keledai
masih hidup.
Rupanya si keledai
menggoyangkan badannya ketika deburan pasir itu mengenai badannya, terus
begitu, hingga pasir yang jatuh dijadikannya sebagai pijakan. Masyarakat yang
melihat perilaku keledai ini menjadi terinspirasi dan meneruskan kembali
menambahkan pasir ke dalam sumur. Hingga ke dalam batas yang mereka bisa
jangkau, akhirnya mereka mengeluarkan keledai tersebut dengan mudah.
***
Sahabat, demikianlah pula
dalam hidup, debu pasir yang menjatuhi kita pun sering kali hadir di saat kita
dalam keadaan terpuruk. Namun, jika Anda memilih untuk bangkit dan menjadikan
masalah tadi sebagai pijakan untuk ke level selanjutnya, justru itu akan
menjadi berkah bukan.
Percayalah, jika sebuah
masalah berat menimpamu, itu pertanda Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang
besar untukmu.
sumber: http://insancoach.wordpress.com/category/kisah-inspiratif/ (21 Juni 2012, jam 22: 45)
Baca
juga refleksi lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar