Rabu, 08 Oktober 2014

Kondisi Penyebab Perubahan Pubertas

KONDISI-KONDISI YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN PUBERTAS
Peran Kelenjar Pituitary
Kelenjar Pituitary mengeluarkan dua horman: hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah; dalam keadaan demikianlah perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.

Peranan Gonad
Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks primer bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan cirri-ciri seks sekunder, seperti rambut kemaluan, mulai berkembang.

Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad
Hormon yang dikeluarkan oleh gonad, yang telah dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary, selanjutnya bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara berangsur-angsur penurunan julah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan sehingga menghentikan proses pertumbuhan. Interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad berlangsung terus sepanjang kehidupan reproduksi individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita mendekati menopause dan pria mendekati climacteric.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 186.
Baca juga:
3.      Membina Pacaran Sehat
4.      Konsep Umum pada Anak
6.      Tahap Pubertas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar