Rabu, 01 Oktober 2014

Tahap Pubertas

TAHAP PUBERTAS
Tahap Prapuber
Tahap ini bertumpang tindih dengan satu atau dua tahun terakhir masa kanak-kanak pada saat anak dianggap sebagai “prapuber”, yaitu bukan lagi seorang anak tetapi belum juga seorang remaja. Dalam tahap prapuber (atau tahap “pematangan”), ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi organ-organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang.

Tahap Puber
Tahap ini terjadi pada garis pembagi antara masa kanak-kanak dan masa remaja, saat dimana criteria kematangan seksual muncul – haid pada anak perempuan dan pengalaman akan basah pertama kali di malam hari pada anak laki-laki. Selama tahap remaja (atau tahap “matang”), ciri-ciri seks sekunder terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ seks.

Tahap Pascapuber
Tahap ini bertumpang tindih dengan tahun pertama atau kedua masa remaja. Selama tahap ini, ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 185.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar