TAHAP PUBERTAS
Tahap Prapuber
Tahap ini bertumpang tindih dengan satu atau dua tahun
terakhir masa kanak-kanak pada saat anak dianggap sebagai “prapuber”, yaitu
bukan lagi seorang anak tetapi belum juga seorang remaja. Dalam tahap prapuber
(atau tahap “pematangan”), ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi
organ-organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang.
Tahap Puber
Tahap ini terjadi pada garis pembagi antara masa kanak-kanak
dan masa remaja, saat dimana criteria kematangan seksual muncul – haid pada
anak perempuan dan pengalaman akan basah pertama kali di malam hari pada anak
laki-laki. Selama tahap remaja (atau tahap “matang”), ciri-ciri seks sekunder
terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ seks.
Tahap Pascapuber
Tahap ini bertumpang tindih dengan tahun pertama atau kedua
masa remaja. Selama tahap ini, ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik
dan organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.
sumber: Elizabeth B.
Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 185.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar