Rabu, 20 Agustus 2014

Renungan Hari Rabu Biasa XX - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa XX, Thn A/II
Bac I    Yeh 34: 1 – 11; Injil              Mat 20: 1 – 16a;

Bacaan pertama hari ini masih diambil dari Kitab Nabi Yehezkiel yang berisi pesan Allah yang disampaikan melalui Yehezkiel. Kali ini pesan Allah ditujukan kepada para gembala umat. Ada dua poin yang hendak ditampilkan dalam pesan Allah itu, yaitu kecaman Allah terhadap para gembala dan sikap Allah terhadap mereka. Allah mengecam para gembala karena sikap mereka hanya hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri. Mereka mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya. Atas sikap mereka ini, Allah sendiri yang akan menjatuhi hukuman kepada mereka.

Sikap para gembala, sebagimana diungkapkan Yehezkiel dalam kitabnya, bertolak belakang dengan sikap tuan empunya kebun anggur. Dia begitu peduli terhadap nasib orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Menganggur bukan hanya memiliki dampak sosial (perasaan malu terhadap orang lain), melainkan juga soal kehidupan (kebutuhan akan makan-minum). Tuan kebun sadar akan hal itu. Maka, setiap kali ia berjumpa dengan orang yang menganggur, ia selalu mengajak mereka berkerja di kebun anggurnya. Ia memberikan apa yang dibutuhkan mereka.

Sabda Tuhan hari ini dengan tegas ditujukan kepada para pemimpin, khususnya pemimpin Gereja, yaitu uskup dan para imamnya. Mereka adalah gembala umat. Jika mau jujur, kita dapat mengatakan bahwa gambaran gembala dalam Kitab Yehezkiel tak jauh berbeda dengan kehidupan para gembala dewasa ini. Tak jarang umat dijadikan “sapi perah” atau “mesin ATM” bagi gembala umat ini. Intinya, banyak gembala sekarang lebih memperhatikan kepentingan dirinya sendiri dan tak peduli pada dombanya. Karena itu, sabda Tuhan hari ini mengajak para gembala umat untuk kembali kepada peran dan tanggung jawabnya. Tuhan menghendaki para gembala benar-benar memperhatikan kawanan domba gembalaannya.

by: adrian
Baca juga:
7.      Diakon Yudas dan Ternyata…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar