ORANG BESAR TIDAK BERGOSIP
Ada pepatah dari negeri
Matador berbunyi, "Siapapun yang bergosip padamu, akan bergosip tentang dirimu." Ini sepertinya sudah menjadi
hukum alam, yaitu teori gema. Jika kita berada di sebuah lembah dengan
tebing-tebing tinggi menjulang, maka kalau kita teriakan caci maki, maka caci
makilah yang akan kita terima; namun bila teriakan cinta kasih, maka cinta
kasihlah yang akan kita terima.
Anda pasti pernah
mendengar pepatah tadi atau prinsip gema di atas. Ada fenomena seperti
ini: orang besar senang berbicara tentang ide-ide, sementara orang biasa-biasa
suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan orang kecil suka berbicara tentang
orang lain. Akhirnya, orang besarlah yang selalu maju dan berkembang.
Apa yang dilakukan
oleh orang kecil tadi dikenal dengan istilah gosip. Karena itu, gosip membuat
orang menjadi kecil. Tidak ada sesuatu yang bisa ditawarkan dalam gosip.
Gosip hanya mengurangi kredibilitas orang yang berbicara dan yang dibicarakan serta
bisa menghancurkan
orang yang mendengarkan.
Karena itu, berhenti
menyebarkan gosip dan menjadi penerima gosip. Berusahalah untuk memutuskan mata
rantai gosip. Jika Anda menghentikan gosip yang diteruskan hanya sampai pada
Anda, maka Anda akan memperbaiki kehidupan orang lain dan diri Anda lebih baik lagi. Harap diingat baik-baik bahwa orang
yang menceritakan gosip pada kita, biasanya akan menggosipkan kita juga.
Orang yang memiliki integritas tidak suka
mengumbar omongan tentang orang lain di belakangnya. Jika memiliki masalah dengan seseorang, ia lebih baik mendatangi orang tersebut dan membicarakan masalahnya, tidak pernah melalui orang ketiga. Mereka juga akan memuji orang secara terbuka dan
mengkritik orang secara pribadi.
Jika Anda adalah
orang besar, berhentilah membicarakan orang lain dan mari membicarakan ide-ide
besar yang bisa mengubah dunia!
by:
adrian, dari email Anne Ahira
Baca
juga refleksi lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar