Selasa, 06 Januari 2015

(Pencerahan) Menyikapi Bencana Alam

BERITA KEPADA KAWAN
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan.
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan.

Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap kering rerumputan.
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih.

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya t’lah lama mati ditelan bencana tanah ini.
Sesampainya di laut, kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari.
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit.

Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana.
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang 

by: Ebiet G Ade
Baca juga:
2.      Kios Kebenaran
3.      Jangan Suka Menunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar