Rabu, 29 Oktober 2014

Keprihatinan akan Gejala Normal Masa Puber

KEPRIHATINAN UMUM AKAN KENORMALAN SELAMA MASA PUBER
Keprihatinan Anak Laki-laki
Basah Malam
Kalau anak laki-laki tidak diberitahu tentang hal ini, maka pengalamannya yang pertama, yaitu basah malam, dapat menjadi pengalaman yang traumatis

Ciri-ciri Seks Sekunder
Anak laki-laki terutama terganggu oleh lambatnya pertumbuhan rambut wajah, suara yang serak dan suara yang pecah karena adanya perubahan suara, dan perkembangan yang lambat dari otot-otot.

Kurangnya Minat terhadap Anak Perempuan
Kalau anak melihat anak laki-laki yang lebih besar atau yang lebih mstang menunjukkan minat kepada anak perempuan dan berkencan, ia ragu apakah ia sendiri normal kalau-kalau ia tidak mempunyai minat seperti itu.

Keprihatinan Anak Perempuan
Haid
Sekalipun sebelumnya sudah mengerti, namun haid seringkali merupakan pengalaman yang traumatis, terutama bila disertai dengan muntah-muntah dan organ-organ tubuh kejang. Banyak anak perempuan mempertanyakan apakah mereka akan “mati karena mengeluarkan darah”. Banyak anak perempuan bertanya-tanya apakah kejang-kejang, sakit kepala dan sakit punggung yang sering mereka alami selama masa haid merupakan yang normal.

Ciri-ciri Seks Sekunder
Karena payudara pada waktu mulai berkembang berbentuk kerucut, anak perempuan ragu apakah penampilannya akan menjadi normal. Ia juga prihatin apakah pinggul akan menjadi terlampau besar untuk tubuhnya dan apakah wajahnya akan ditumbuhi kumis dan jenggot.

Kurangnya Daya Tarik Seksual
Banyak anak perempuan prihatin kalau-kalau ia tidak dapat menarik perhatian dan disenangi anak laki-laki.

Keprihatinan Anak Laki-laki & Perempuan
Organ-organ Seks
Anak puber sering takut kalau organ-organ seksnya yang membesar akan terlihat melalui pakaian atau kalau keluarnya haid dan basah malam akan meninggalkan bekas pada pakaiannya.

Disproporsi Tubuh
Tangan, kaki dan hidung yang besar; lengan dan tungkai kaki yang panjang; bahu yang kecil dan mungkin dagu yang masuk ke dalam, yang semuanya merupakan cirri-ciri dari awal masa puber, membuat anak puber menjadi ragu apakah tubuhnya akan bisa tampak seperti orang normal.

Kecanggungan
Karena setiap anak sampai tingkat tertentu menjadi canggung dan kikuk selama masa puber, ia cenderung prihatin karena menganggap ketrampilan yang telah dimiliki sebelumnya menjadi hilang. Keprihatinan ini semakin meninggi bila kecanggungannya diejek atau diomongi.

Usia Kematangan
Anak yang matang lebih awal akan merasa kurang tepat, sedangkan anak yang matangnya terlambat akan malu karena tubuhnya yang belum berkembang dan prihatin akan kurangnya minat terhadap hal-hal yang sangat diminati oleh teman-temannya yang lebih matang.

Masturbasi
Ketegangan dan ketidaknyamanan karena berkembangnya organ-organ seks sering menyebabkan anak memeganginya. Sebagian besar anak-anak diberitahu bahwa masturbasi adalah perbuatan yang salah, dan mereka merasa merasa bersalah dan menjadi malu. Keprihatinan anak semakin meninggi kalau mendengar pelbagai cerita bahwa masturbasi mengakibatkan orang menjadi gila, misalnya.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 195.
Baca juga:
1.      Tahap Pubertas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar