Rabu, 15 Oktober 2014

Ciri-Ciri Seks Sekunder pada Masa Pubertas

CIRI-CIRI SEKS SEKUNDER YANG PENTING
LAKI-LAKI
Rambut
Rambut kemaluan timbul sekitar setahun setelah testes dan penis mulai membesar. Rambut ketiak dan di wajah timbul kalau pertumbuhan rambut kemaluan hampir selesai, demikian pula rambut tubuh. Pada mulanya rambut yang tumbuh hanya sedikit, halus dan warnanya terang. Kemudian menjadi lebih gelap, lebih besar, lebih subur dan agak keriting.

Kulit
Kulit menjadi lebih kasar, tidak jernih, warnanya pucat dan pori-pori meluas.

Kelenjar
Kelenjar lemak atau yang memproduksi minyak dalam kulit semakin membesar dan menjadi lebih aktif, sehingga dapat menimbulkan jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mulai berfungsi dan keringat bertambah banyak dengan berjalannya masa puber.

Otot
Otot-otot bertambah besar dan kuat, sehingga member bentuk bagi lengan, tungkai kaki dan bahu.

Suara
Suara berubah setelah rambut kemaluan timbul. Mula-mula suara menjadi serak dan kemudian tinggi suara menurun, volumenya meningkat dan mencapai pada yang lebih enak. Suara yang pecah sering terjadi kalau kematangan berjalan pesat.

Benjolan Dada
Benjolan-benjolan kecil di sekitar kelenjar susu pria timbul sekitar usia dua belas dan empat belas tahun. Ini berlangsung selama beberapa minggu dan kemudian menurun baik jumlahnya maupun besarnya.

PEREMPUAN
Pinggul
Pinggul menjadi bertambah lebar dan bulat sebagai akibat membesarnya tulang pinggul dan berkembangnya lemak di bawah kulit.

Payudara
Segera setelah pinggul membesar, payudara juga berkembang. Putting susu membesar dan menonjol dan dengan berkembangnya kelenjar susu, payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat.

Rambut
Rambut kemaluan timbul setelah pinggul dan payudara mulau berkembang. Bulu ketiak dan bulu pada kulit wajah mulai tampak setelah haid. Semua rambut kecuali rambut wajah mula-mula lurus dan terang warnanya, kemudian menjadi lebih subur, lebih kasar, lebih gelap dan agak keriting.

Kulit
Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat dan lobang pori-pori bertambar besar.

Kelenjar
Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. Sumbatan kelenjar lemak dapat menyebabkan jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mengeluarkan banyak dan baunya menusuk sebelum dan selama masa haid.

Otot
Otot semakin besar dan semakin kuat, terutama pada pertengahan dan menjelang akhir masa puber, sehingga memberikan bentuk bagi lengan, tungkai kaki dan bahu.

Suara
Suara menjadi lebih penuh dan lebih semakin merdu. Suara serak dan suara yang pecah jarang terjadi pada anak perempuan.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 190.
Baca juga:
2.      Tahap Pubertas
3.      Pendidikan Seksual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar