Minggu, 06 Oktober 2013

(Sharing Iman) Rosario & Ekaristi

EKARISTI & ROSARIO PENOLONGKU

Dalam kehidupan dan perjalanan karier yang penuh dengan suka dan duka, doa Rosario dan Perayaan Ekaristi sangat menolong dan meneguhkan iman. Bunda Maria kita sebut dalam salam Trintas sebagai Puteri Allah Bapa, Mempelai Allah Roh Kudus dan Bunda Allah Putera. Bunda Maria juga turut berperan dalam karya penebusan Yesus,  sebagai pengantara sampai saat ini. Ia juga menjadi pembicara & pembela bagi kita yang serba lemah dan berkekurangan. Maria adalah juga penyalur rahmat Tuhan dan Bunda Penolong Abadi. Dalam kehidupan ini ada saat-saat manusia merasa tidak berdaya menghadapi kesulitan dan beban salib kehidupan. Namun dengan berdoa Rosario dan setia mengikuti Perayaan Ekaristi beban salib itu akan menjadi ringan.

Kesaksian berikut ini semoga dapat membantu memperteguh iman kita :
  • Ketika bertugas tahun 1966-1968 di pedalaman Kalimantan Timur di tengah masyarakat suku Dayak, Apau Kayan, sebagai komandan kompi berkesempatan bekerja di “ladang Tuhan” mengajar mereka yang meninggalkan kepercayaan lokal dan ingin menjadi Katolik. Dengan hanya berbekal sebuah Rosario dan sebuah buku Yubilate akhirnya ribuan orang Dayak menjadi Katolik dan cikal bakal Keuskupan Agung Samarinda.

  • Mukjizat kesembuhan seketika dari sakit setelah menerima Hosti Kudus. Kejadian akhir 1993 di Gereja St Yosef Naikoten, Kupang. Ketika akan berangkat ke Atambua untuk melantik Bupati Belu (dr Servas Parera) sakit malaria kambuh dan tidak memungkinkan untuk melakukan tugas pelantikan tersebut. Sambil menerima Hosti membayangkan bacaan Injil tentang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun dan menginginkan kesembuhan dengan menyentuh jubah Yesus. “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh“ (Markus 5: 28 ). Penyakit yang saya derita tidak separah yang diderita perempuan itu, maka saya pun yakin dapat disembuhkan dengan menerima Tubuh Kristus. Puji Tuhan saya sembuh seketika dari sakit dan bisa berangkat ke Atambua dan keesokan harinya dapat melantik Bupati Belu.

  • Tahun 2000 kami menantikan kelahiran cucu saya yang ke-3 dengan penuh kecemasan. Tiga dokter spesialis kandungan telah mem “vonis” bahwa cucu kami dalam keadaan kritis karena ibunya mengeluarkan darah dan carian terus menerus dari placenta dalam masa kehamilannya. Berkat doa secara sungguh-sungguh dalam keluarga memohon bantuan pengantara Bunda Maria, maka pada usia kehamilan 7 bulan dilakukan operasi caesar dan cucu wanita kami lahir dalam keadaan selamat dan sehat. Ia diberi nama Maria dan sekarang menjadi anak yang pandai di kelasnya.

Orang Katolik memiliki harta rohani yang tidak ternilai harganya yaitu Ekaristi karena dalam Sakramen Mahakudus, Yesus Kristus hadir secara nyata ketika kita menyambut-Nya. Sepanjang sejarah Gereja Katolik telah terjadi 44 Mukjizat Ekaristi di seluruh dunia. Demikian juga Bunda Maria telah menampakkan diri sebanyak 24 kali sejak penampakan kepada Santo Dominikus Guzman. Mukjizat dan misteri rohani terjadi di sekeliling kita setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar