Gereja St
Yosep TBK Siap Berbenah
Umat Paroki St. Yosep Tanjung Balai Karimun mempunyai mimpi
akan gedung gereja dan pastoran yang baru. Gedung gereja yang sekarang sudah
tidak memungkinkan lagi. Ada beberapa sebab kenapa paroki ini membutuhkan
gereja yang baru. Kondisi gedung sekarang sudah tidak memadai lagi. Ada beberapa
bagian dari bangunan yang sudah termakan usia. Sekedar diketahui saja, Gereja
St Yosep diberkat pada 14 November 1933. Sejak saat itu tidak ada renovasi,
yang ada hanya penambahan. Masalah usia juga ada pada gedung pastoran.
Rumah ini digunakan untuk tempat tingkat karyawan paroki. Sudah banyak bagian yang rusak.
Ini adalah bekas bangunan sekolah dulu. Sekarang digunakan sebagai gudang dan aula. Selain tua, bangunan ini juga tidak sesuai lagi dengan situasi lingkungan.
Masalah lain adalah kapasitas muat gereja sudah tak cukup. Untuk
mengatasi masalah ini, paroki mengambil kebijakan penambahan atap di samping
gereja. Akan tetapi kebijakan ini dirasa kurang menciptakan suasana doa bagi
umat. Untuk itulah, dibutuhkan satu gedung yang dapat menampung umat saat
perayaan ekaristi hari Minggu.
Selain dua masalah di atas, masalah keberadaan gedung
penunjang lain serta faktor kebisikan karena dekat dengan jalan raya dan
keterbatasan lahan parkir menjadi alasan pembangunan gedung gereja yang baru.
Aula
Mengatasi masalah itulah, maka direncanakan pembangunan gedung gereja dan pastoran yang baru. Mengingat bahwa iman katolik di paroki ini khususnya dan di Kepulauan Riau pada umumnya berasal dari warga etnis China, maka diputuskanlah motif bangunan gereja baru nanti mengambil model etnik China. Ini bisa dilihat sebagai wujud penghormatan terhadap para peletak dasar iman katolik pertama.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar