Renungan Hari Rabu Biasa II, Thn C/I
Bac I : Ibr 7: 1 – 3, 15 – 17; Injil : Mrk 3: 1 –6
Tema Injil hari ini sama dengan yang kemarin. Yesus melawan kaum Farisi dan ahli Taurat. Kalau kemarin Yesus melawan mereka dengan memakai argumen biblis, kali ini Yesus mengajukan pertanyaan sederhana. "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" (ay. 4). Pertanyaan ini sebenarnya berguna juga untuk menguji nilai sebuah aturan: apakah aturan itu demi manusia atau aturan itu sendiri.
Jelas para pengkritik Yesus tidak mau menjawab karena mereka menghadapi situasi dilematis. Bungkamnya mereka menunjukkan bahwa mereka terlalu kaku dalam menerapkan aturan. Injil menampilkan bahwa Yesus mengatasi aturan, karena nilai yang mau diperjuangkan Yesus adalah hidup manusia. Aturan yang menindas kemanusiaan harus ditinggalkan. Gambaran Yesus dalam Injil ini mirip seperti Melkisedek yang diutarakan penulis Surat Kepada Orang Ibrani. (ay. 18).
Sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk meneladani Yesus dalam menyikapi peraturan. Ajaran Yesus tentang aturan sudah jelas, yaitu bahwa aturan itu untuk manusia secara universal, bukan untuk segelintir kelompok apalagi kepentingan pribadi. Aturan yang menindas atau membuat manusia menderita dan tidak bisa berkembang adalah peraturan yang buruk dan jahat. Aturan itu harus dilawan.
by: adrian
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar