Senin, 25 Mei 2020

INILAH YANG PERLU DILAKUKAN SETELAH BERTENGKAR DENGAN PACAR

Hidup tak selamanya indah. Ibarat gelombang laut, hidup mempunyai irama naik turun. Demikian pula relasi antar manusia, entah itu pertemanan, pacaran maupun suami-isteri, selalu ada pasang surutnya. Tak selamanya relasi manusia itu selalu mulus. Pasti sering diwarnai konflik dan perselisihan.
Banyak orang menganggap jika pertengkaran adalah bumbu-bumbu sebuah relasi. Artinya pertengkaran itu memang dibutuhkan. Namun jika diabaikan maka bisa jadi masalah dan menghancurkan sebuah relasi. Meski sebuah masalah harus segera diselesaikan, rasa gengsi seringkali muncul saat ingin menyelesaikan masalah.
Pertengkaran juga biasa terjadi saat pacaran. (Baca juga: Mewujudkan Pacaran yang Sehat). Belum pernah terjadi ada relasi pacaran yang romantis selamanya. Ketika pertengkaran terjadi saat pacaran, biasanya pasangan tersebut mengalami situasi canggung. Bisa saja situasi tidak segera membaik jika ego dan emosi masing-masing dipertahankan.
Berhadapan dengan situasi seperti ini, apa yang harus dilakukan? Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan. (Baca juga: Merawat Hubungan Tetap Mesra).

1.    Beri waktu untuk tenangkan diri
Sering terjadi bahwa masalah yang terjadi hanyalah masalah kecil. Emosi dan berbagai perasaan ikut timbul akibat masalah tersebut. Hal yang paling tepat dilakukan adalah memberi waktu untuk menenangkan diri. Masalah akan jauh lebih ringan bila diselesaikan dengan kepala dingin. Karena itu, perlu waktu untuk meredam semua emosi yang timbul. Tapi jangan terlalu lama. Cukup hingga pikiran benar-benar tenang dan jernih.
2.    Hadapi, jangan dihindari
Ketika pertengkaran terjadi, biasanya gengsi dan ego berada paling depan. Gengsi dan ego yang tinggi bisa sangat mengancam sebuah relasi. Apalagi saat mengalami masalah. Bukan hanya cowok yang harus mengalah, namun cewek juga perlu menurunkan ego dan gengsi, karena relasi bukan hanya satu pihak tetapi keduanya. Jangan pernah beralasan menenangkan diri jika sebenarnya kita hanya ingin menghindari pasangan. Satu atau dua hari sudah sangat cukup untuk menenangkan diri.
3.    Jelaskan dari dua sisi
Penjelasan memang sangat diperlukan untuk menyelsaikan sebuah konflik. Bukan hanya dari satu sisi saja, namun sudut pandang pasangan juga sangat perlu. Karena biasanya sebuah masalah berawal dari kesalah-pahaman. Meskipun biasanya dianggap hanya hal kecil, tapi bisa saja hal tersebut menyakiti pasangan. Jadi, mulaikah terbuka satu sama lain.
4.    Jangan ungkit masa lalu
Sering terjadi di saat bertengkar, kita suka mengungkit-ungkit masa lalu, terlebih keburukan dan kesalahan. Hal ini sangat tidak membantu menyelesaikan persoalan. Justru malah memperkeruh. Karena itu, berusahalah untuk tidak mengungkitnya kembali. Demikian pula saat masalah sudah selesai, jangan pernah mengungkit-ungkit kembali. Kebiasaan mengingkit masalah bisa seperti bom waktu yang nantinya bisa meledak dan menghancurkan sebuah relasi. Cukup selesaikan masalah dan coba saling menghargai satu sama lain.
5.    Bahas topik yang asik
Setelah bertengkar, suasana bisa jadi sangat canggung. Untuk menghilangkannya kita bisa coba bahas topik yang ringan dan asik, seperti film atau kejadian lucu dan konyol. Yang penting tidak menyinggung topik pertengkaran sebelumnya.
6.    Kencan
Cara lain mengembalikan relasi setelah bertengkar adalah kencan. Kita bisa coba menghabiskan waktu untuk sekedar jalan atau nonton. Joging bersama juga dapat dilakukan. Intinya, pasangan berdua menghabiskan waktu bersama-sama untuk menghidupkan kembali gairah romantisme. (Baca juga: Kunci Relasi Tetap Bergairah).
diolah kembali dari MSN Gaya Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar