Rabu, 25 Januari 2017

MERAWAT HUBUNGAN SUAMI ISTRI TETAP MESRA


Salah satu faktor yang membuat relasi rumah tangga antara suami istri langgeng adalah terjaganya kemesraan relasi itu. Umumnya satu dua tahun hidup berumah tangga semangat kemesraan itu masih terjaga. Romantisme masa pacaran masih ada sehingga kehidupan rumah tangga pun masih terjaga.
Akan tetapi, setelah melewati usia balita, muncul kejenuhan. Mulai muncul konflik atau kesalah-pahaman. Ada beberapa bagian dari masing-masing yang belum diketahui selama masa pacaran, mulai terungkap. Jika tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin bahtera rumah tangga ini akan dipenuhi gonjang-ganjing yang dapat menghambat laju bahtera menuju pantai impian.
Menunjukkan rasa cinta kasih kepada pasangan tidak cukup hanya lewat kata-kata. Tindakan dan perilaku kepada pasangan pun dapat mengindikasikan besarnya cinta. Tidak perlu repot-repot, melakukan hal sederhana namun berkesan ternyata mampu membuat hubungan percintaan semakin mesra dan langgeng.
Menurut Burton Goldsmith PhD, seorang psikoterapis, menyatakan rasa cinta seharusnya tidak hanya dilakukan pada saat hari valentine saja. Sebaliknya, menunjukkan rasa cinta harus dilakukan secara konstan. “Artinya melakukan hal-hal yang lebih dari sekedar mengucapkan kalimat ‘Aku cinta kamu’ berkali-kali,” ujar Goldsmith.
Lalu, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hubungan yang semakin mesra dari hari ke hari? Berikut ini beberapa tawaran.
1. Gunakan panggilan sayang
Memanggil pasangan dengan menggunakan panggilan sayang atau kata sejenis lainnya akan menimbulkan respon positif. Respon ini berlaku pada hal apapun yang akan kita katakan selanjutnya pada pasangan. Panggilan seperti ini akan menjaga suasana romantis tetap terjaga.
2. Dukungan pasangan saat mengalami masa sulit
“Ketika pasangan berada pada masa-masa sulit, merangkul dan mendukung dia adalah hal paling menyenangkan yang dapat kita lakukan. Ketika kita berada dalam kesulitan, mendengar ucapan-ucapan penuh dukungan dan penguatan dari pasangan akan menciptakan perbedaan yang begitu besar,” jelas Goldsmith. Hal ini sekaligus menegaskan akan komitmen yang diikrarkan waktu janji nikah, bahwa akan tetap bersama dalam suka dan duka, dalam untung dan malang.
3. Izinkan pasangan menikmati waktu pribadi
Memberikan kesempatan bagi pasangan untuk menikmati waktunya sendiri sepanjang yang dibutuhkan adalah sebuah hal yang menunjukkan cinta kasih. “Terkadang memang kita membutuhkan waktu untuk menikmati diri sendiri, yang tak berarti menghindari hubungan yang tengah dijalani,” tambah Goldsmith. Tuhan Yesus, dalam kehidupan-Nya beberapa kali menyepi sendiri sehingga tersedia waktu antara Dia dan Bapa. Hal ini sering juga dilakukan-Nya bersama pada rasul-Nya. Jadi, membiarkan pasangan untuk menikmati waktunya sendiri bukan berarti lepas tanggung jawab.
4. Mengerjakan pekerjaan rumah bersama

Pekerjaan rumah tangga bukan hanya urusan istri. Ada banyak pekerjaan rumah tangga yang bisa diambil alih suami, atau dikerjakan bersama (memasak, misalnya). Jika pekerjaan rumah dibebankan hanya pada satu orang saja, ia akan merasa sebenarnya itulah yang diinginkan dalam sebuah hubungan. Berbagi pekerjaan rumah akan membuat hidup dan rumah tangga berjalan mulus. Selain itu, kita dan pasangan pun akan sama-sama merasa nyaman.
5. Berikan sentuhan hangat lewat pijatan
Memberikan pijatan ringan nan lembut di kaki atau punggung, kata Goldsmith, adalah tindakan yang menunjukkan kasih sayang kepada pasangan. “Gestur romantis ini akan membuat pasangan merasa diperhatikan, dicintai, dan dijaga. Tidak ada yang lebih baik dari sentuhan hangat pasangan Anda,” ujarnya. Karena itu, tiada salahnya jika meluangkan waktu untuk memberi sentuhan hangat kepada pasangan.
6. Berdoa dan meditasi bersama
Menurut Jennifer Wider, M.D, berdoa, beribadah, dan meditasi dapat membuat detak jantung bergerak lebih tenang. Orang akan merasa nyaman dan damai. “Pasangan yang berdoa atau beribadah bersama-sama memiliki ikatan emosional yang kuat. Sebab, hubungan makhluk dengan Tuhannya merupakan sesuatu yang personal.” ungkap Jennifer. Jadi, jika melakukannya bersama pasangan, maka kita ingin selalu bersama baik saat beraktivitas duniawi maupun religi.
7. Liburan bersama
Pertama-tama perlu diubah mindset tentang liburan ini. Liburan itu tidak harus pergi jauh ke tempat pariwisata atau bahkan ke luar negeri. Berjalan-jalan dengan pasangan tak hanya bertandang ke tempat baru dan mengeksplorasi bersama, melainkan memanfaatkan waktu untuk lebih saling mengenal. Yang mau ditekankan di sini adalah waktu kebersamaan. Bahasa gaulnya, kembali pacaran. Jadi, bisa saja berdua ke bioskop atau tempat rekreasi lainnya. Hal ini bisa dilakukan hanya berdua saja, bisa juga dengan anak-anak.

Sumber: Kompas Female

Tidak ada komentar:

Posting Komentar