Salah satu
faktor yang membuat relasi rumah tangga antara suami istri langgeng adalah
terjaganya kemesraan relasi itu. Umumnya satu dua tahun hidup berumah tangga
semangat kemesraan itu masih terjaga. Romantisme masa pacaran masih ada
sehingga kehidupan rumah tangga pun masih terjaga.
Akan tetapi, setelah melewati usia balita, muncul kejenuhan. Mulai muncul konflik atau
kesalah-pahaman. Ada beberapa bagian dari masing-masing yang belum diketahui
selama masa pacaran, mulai terungkap. Jika tidak dikelola dengan baik, bukan
tidak mungkin bahtera rumah tangga ini akan dipenuhi gonjang-ganjing yang dapat
menghambat laju bahtera menuju pantai impian.
Menunjukkan rasa cinta kasih kepada pasangan tidak cukup
hanya lewat kata-kata. Tindakan dan perilaku kepada pasangan pun dapat
mengindikasikan besarnya cinta. Tidak perlu repot-repot, melakukan hal
sederhana namun berkesan ternyata mampu membuat hubungan percintaan semakin mesra dan langgeng.
Menurut Burton Goldsmith PhD, seorang psikoterapis,
menyatakan rasa cinta seharusnya tidak hanya dilakukan pada saat hari valentine
saja. Sebaliknya, menunjukkan rasa cinta harus dilakukan secara konstan. “Artinya
melakukan hal-hal yang lebih dari sekedar mengucapkan kalimat ‘Aku cinta kamu’
berkali-kali,” ujar Goldsmith.
Lalu, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk
mewujudkan hubungan yang semakin mesra dari hari ke hari? Berikut ini beberapa tawaran.
1. Gunakan panggilan sayang
Memanggil pasangan dengan menggunakan panggilan sayang atau kata sejenis lainnya akan
menimbulkan respon positif. Respon ini berlaku pada hal apapun yang akan kita katakan
selanjutnya pada pasangan. Panggilan seperti ini akan menjaga suasana romantis
tetap terjaga.
“Ketika pasangan berada pada masa-masa sulit, merangkul dan
mendukung dia adalah hal paling menyenangkan yang dapat kita lakukan. Ketika kita
berada dalam kesulitan, mendengar ucapan-ucapan penuh dukungan dan penguatan
dari pasangan akan menciptakan perbedaan yang begitu besar,” jelas Goldsmith. Hal
ini sekaligus menegaskan akan komitmen yang diikrarkan waktu janji nikah,
bahwa akan tetap bersama dalam suka dan duka, dalam untung dan malang.
3. Izinkan pasangan menikmati waktu pribadi
Memberikan kesempatan bagi pasangan untuk menikmati
waktunya sendiri sepanjang yang dibutuhkan adalah sebuah hal yang menunjukkan
cinta kasih. “Terkadang memang kita membutuhkan waktu untuk menikmati diri
sendiri, yang tak berarti menghindari hubungan yang tengah dijalani,” tambah Goldsmith.
Tuhan Yesus, dalam kehidupan-Nya beberapa kali menyepi sendiri sehingga
tersedia waktu antara Dia dan Bapa. Hal ini sering juga dilakukan-Nya bersama
pada rasul-Nya. Jadi, membiarkan pasangan untuk menikmati waktunya sendiri bukan
berarti lepas tanggung jawab.
4. Mengerjakan pekerjaan rumah bersama
Pekerjaan rumah tangga bukan hanya urusan istri. Ada banyak
pekerjaan rumah tangga yang bisa diambil alih suami, atau dikerjakan bersama
(memasak, misalnya). Jika pekerjaan rumah dibebankan hanya pada satu orang
saja, ia akan merasa sebenarnya itulah yang diinginkan dalam sebuah
hubungan. Berbagi pekerjaan rumah akan membuat hidup dan rumah tangga berjalan
mulus. Selain itu, kita dan pasangan pun akan sama-sama merasa nyaman.
5. Berikan sentuhan
hangat lewat pijatan
Memberikan pijatan ringan nan lembut di kaki atau punggung,
kata Goldsmith, adalah tindakan yang menunjukkan kasih sayang kepada
pasangan. “Gestur romantis ini akan membuat pasangan merasa diperhatikan,
dicintai, dan dijaga. Tidak ada yang lebih baik dari sentuhan hangat pasangan
Anda,” ujarnya. Karena itu, tiada salahnya jika meluangkan waktu untuk
memberi sentuhan hangat kepada pasangan.
6. Berdoa dan meditasi
bersama
Menurut Jennifer Wider, M.D, berdoa, beribadah, dan
meditasi dapat membuat detak jantung bergerak lebih tenang. Orang akan
merasa nyaman dan damai. “Pasangan yang berdoa atau beribadah bersama-sama
memiliki ikatan emosional yang kuat. Sebab, hubungan makhluk dengan Tuhannya
merupakan sesuatu yang personal.” ungkap Jennifer. Jadi, jika melakukannya
bersama pasangan, maka kita ingin selalu bersama baik saat beraktivitas duniawi
maupun religi.
7. Liburan bersama
Pertama-tama perlu diubah mindset tentang liburan ini. Liburan itu tidak harus pergi jauh ke
tempat pariwisata atau bahkan ke luar negeri. Berjalan-jalan dengan pasangan
tak hanya bertandang ke tempat baru dan mengeksplorasi bersama, melainkan
memanfaatkan waktu untuk lebih saling mengenal. Yang mau ditekankan di sini
adalah waktu kebersamaan. Bahasa gaulnya, kembali pacaran. Jadi, bisa saja
berdua ke bioskop atau tempat rekreasi lainnya. Hal ini bisa dilakukan hanya
berdua saja, bisa juga dengan anak-anak.
Sumber: Kompas Female
Tidak ada komentar:
Posting Komentar