Sabtu, 08 Juni 2019

CARA PANDANG ORANG BISA BERBEDA


Hari ini, 6 tahun lalu, persisnya 8 Juni 2013, blog budak-bangka menyajikan satu tulisan ringan berjudul “Kuda Lumping”. Tulisan tersebut merupakan bentuk sastra prosa, khususnya cerita pendek (cerpen). Karena itulah, tulisan tersebut termasuk tulisan ringan.
Yang menarik dari cerpen itu adalah bahwa kisahnya berangkat dari situasi konkret, sekalipun tetap harus dikatakan bahwa itu adalah sebuah karya fiksi. Dengan kata lain, di balik kefiksiannya, ada fakta. Atau bisa juga dikatakan bahwa sebuah fakta yang kemudian difiksikan dalam bentuk cerita. Di samping bahasa yang dipakai sungguh sederhana, alur ceritanya pun mengalir ringan, sehingga pembaca mana pun dapat dengan mudah menikmatinya.
Akan tetapi, tulisan tersebut bukan sekedar cerita fakta semata. Sebagaimana cerpen atau karya sastra lainnya yang selalu mengandung makna dan pesan, cerpen Kuda Lumping juga sarat akan pesan yang berguna bagi kehidupan. Apa saja pesan dan makna di balik kisah kuda lumping itu? Langsung saja temukan jawabannya dengan klik dan baca di sini. Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar