Senin, 17 Agustus 2015

(Pencerahan) Jangan Mudah Terkecoh dengan Penampilan

BUAYA VS SERIGALA BERBULU DOMBA
Semua kita pasti sudah tahu bahwa buaya dan serigala termasuk binatang buas. Keduanya termasuk hewan karnivora. Buaya dikenal sebagai penguasa air tawar. Sementara serigala, sekalipun tidak termasuk sebagai pemangsa akhir dalam rantai makanan, hidup di daratan.
Karena sudah tahu bahwa keduanya merupakan binatang buas, maka orang akan selalu menghindar bila bertemu dengan kedua binatang ini. Malah orang berharap agar, ketika sedang masuk hutan, tidak ketemu serigala, karena untuk menghindar akan terasa sulit.
Akan tetapi, kita sering mendengar frase ini: serigala berbulu domba. Kita tentu sudah tahu seperti apa itu domba. Dua hewan ini bertolak belakang dalam karakter. Seringala terkenal beringas dan kejam, sedangkan domba adalah makhluk lemah lembut. Serigala berbulu domba adalah serigala yang menutup kebuasannya dengan kelembutan.
Jika dibandingkan antara buaya dan serigala berbulu domba, binatang mana yang palig berbahaya?
Mungkin sebagian besar orang akan memilih buaya. Maklum melihat bentuknya saja orang sudah ketakutan, karena seram. Sementara serigala berbulu domba tidak akan kelihatan seramnya. Justru yang terlihat adalah kelembutan dombanya.
Namun, jika memang benar tampilan fisik buaya saja sudah menakutkan, maka binatang ini tentulah tidak terlalu berbahaya. Di saat orang melihatnya, orang pasti akan langsung menghindar karena sudah takut. Karena itu, ia akan terhindar dari bahaya yang mengancam.
Berbeda dengan serigala berbulu domba. Tampilan bulu domba membuat orang terkecoh. Orang tidak memperhatikan kebuasan serigala di balik bulu domba itu. karena terpesona dengan kelembutan bulu domba itu, tentulah akan mengundang orang untuk mendekat. Orang tidak takut. Namun sayang, justru di saat itulah kita akan menjadi mangsa serigala.
Akan tetapi, sebenarnya yang paling berbahaya adalah serigala berbulu domba. Kalau buaya tidak berbahaya, karena ketika bertemu tentulah kita langsung menghindar. Sementara serigala berbulu domba membuat kita terlena. Serigala ini membuat orang mudah menjadi korban. Berhadapan dengan buaya, orang sudah siap antisipasi.
Gambaran ini dapat ditarik ke dalam dunia korupsi. Mana yang lebih berbahaya seorang koruptor yang imam atau koruptor yang awam? Mana yang paling jahat dari dua pelaku kejahatan ini: imam atau awam?
Tak bisa dipungkiri ada banyak imam berpenampilan seperti serigala berbulu domba. Mereka tak ubahnya dengan pelaku kejahatan lainnya, seperti korupsi, namun mereka bersembunyi di balik jubah. Sama seperti serigala berbulu domba, orang tidak merasa takut, malah justru mendekat kepada serigala itu. Demikian pula banyak umat semakin mendekat dengan imam yang biasa melakukan korupsi.
Batam 20 Juli 2015
by: adrian
Baca juga refleksi lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar