Selasa, 18 Agustus 2015

Renungan Hari Selasa Biasa XX - Thn I

Renungan Hari Selasa Biasa XX, Thn B/I
Bac I  Hak 6: 11 – 24; Injil                  Mat 19: 23 – 30;

Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal iman kepercayaan. Bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Hakim-hakim, mengisahkan tentang keraguan Gideon akan kemahakuasaan Allah. Keraguan Gideon ini beralasan, karena pada waktu itu Israel sedang dijajah oleh orang Midian, sementara berdasarkan cerita nenek moyang mereka, Allah itu maha dahsyat. Peristiwa yang dialami Gideon dan orang Israel, membuat mereka meragukan Allah. Ia mempertanyakan apakah Allah masih menyertai mereka. Namun lewat malaikat Tuhan, yang menampakkan diri kepadanya, Gideon akhirnya percaya bahwa Allah tidak meninggalkan mereka.
Keraguan juga melanda para rasul. Ini berawal dari pernyataan Tuhan Yesus yang menggemparkan bahwa sangatlah susah untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. Karena itu, Petrus mewakili para rasul mempertanyakan nasib mereka “yang telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.” (ay. 27). Apakah ada jaminan? Tuhan Yesus menenangkan hati mereka dengan jaminan. Namun Tuhan Yesus mengajak mereka untuk tidak hanya memperhatikan jaminan itu saja, melainkan pada warta keselamatan. “Banyak orang yang terdahulu menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.” (ay. 30).
Tak jarang dalam kehidupan kita mengalami keraguan terhadap Allah. Di saat apa yang kita alami tidak sesuai dengan impian, kita sering mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan seputar Allah: apakah Allah masih ada, apakah Dia itu baik, apakah Dia mahakuasa, dll. Tak sedikit dari kita lantas hilang kepercayaan. Sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk tetap percaya kepada Tuhan dalam setiap peristiwa hidup kita. Percaya kepada Tuhan berarti menyerahkan seluruh hidup kita kepada penyelenggaraan ilahi-Nya. Kita tak perlu lagi dipusingkan akan hal-hal duniawi saja, melainkan aktif mewartakan kebajikan dan kebenaran kepada sesama demi tegaknya Kerajaan Allah.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar