AKIBAT MENONTON PORNOGRAFI
Dalam pandangan agama,
pornografi atau pornoaksi termasuk kategori dosa, karena ia telah melanggar
kesucian tubuh. Orang yang melakukan tindakan yang berbau porno tidak
menghargai kesucian tubuhnya, sedangkan orang yang menikmati pornografi telah
melanggar kesucian hati dan budinya.
Akan tetapi, menikmati pornografi
tidak hanya membuat manusia berdosa. Pornografi juga ternyata memiliki efek
pada kesehatan. Menonton film atau vodeo porno dapat mengeksplorasi fantasi
seksual pria maupun wanita. Sejumlah pria beralasan, menonton film porno dapat
mendorong rangsangan seksual untuk meningkatkan hubungan intim dengan sang
istri.
Sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa menonton film porno dapat berdampak buruk bagi kesehatan
otak. Para peneliti di Jerman menemukan bahwa terlalu sering atau secara
teratur menonton film atau video porno dapat membuat volume otak di daerah striatum mengalami penyusutan. Striatum
merupakan daerah di otak yang berkaitan dengan motivasi.
Ketika menonton film porno,
produksi dopamine akan meningkat sehingga membuat suasana hati bahagia. Akan tetapi,
jika terlalu sering justru dapat menurunkan sensitifitas otak terhadap
rangsangan seksual. Otak akhirnya membutuhkan lebih banyak dopamine untuk bisa terangsang
secara seksual. Dengan begitu, seseorang pun akan memiliki keinginan lebih
banyak untuk menonton film porno.
Menurut penelitian yang
dipublikasikan di JAMA Psychiatry tahun 2014, menonton pornografi secara
teratur dapat menumpulkan respon terhadap rangsangan seksual dari waktu ke
waktu. Sementara itu, menurut sebuah penelitian tahun 2011, yang diterbitkan
dalam Psychology Today, jika terlalu
sering menonton film porno, pria atau wanita akan membutuhkan pengalaman
seksual yang lebih ekstrim untuk dapat terangsang. Mereka akan sulit terangsang
jika hanya melakukan hubungan seksual biasa. Peneliti menyimpulkan, pornografi
dapat menciptakan generasi muda yang putus asa di kamar tidur.
Penelitian lain dari Cambridge University tahun 2013,
menemukan otak orang yang suka menonton film porno mirip dengan pecandu
narkoba. Otak mereka yang sering menonton film porno berbeda dengan yang tidak
suka. Hasil scan menunjukkan, ada tiga daerah di otak yang lebih aktif pada
orang yang suka menonton film porno sejak usia dini dibanding yang tidak.
Oleh karena itu, hentikanlah
segera kebiasaan menonton pornografi sebelum pornografi menghentikan gairah seksualmu.
sumber:
KOMPAS
Baca
juga tulisan lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar