MERAWAT DAERAH RAHASIA KITA
Sejak
kecil kita sudah diajarkan untuk memelihara kebersihan. Sayangnya, kebersihan
organ seksual tak pernah dibicarakan. Padahal, memelihara kebersihan area
rahasia itu sangat penting.
Kebiasaan
menjaga kebersihan, termasuk kebersihan organ-organ seksual atau reproduksi,
merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan kita. Apalagi kita tinggal di
daerah tropis yang panas dan bikin kita berkeringat. Keringat ini membuat tubuh
kita lembap, terutama pada organ seksual dan reproduksi yang tertutup dan
berlipat. Di wilayah tubuh seperti itulah bakteri mudah berkembang biak hingga
menimbulkan bau tak sedap dan penyakit. Karena itu kita harus menjaganya,
antara lain dengan cara:
• Mandi dua kali sehari.
• Mandi dua kali sehari.
•
Mencuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah buang air kecil dan besar.
•
Mencuci bagian luar organ-organ seksual kita dengan air dan sabun, terutama
setiap selesai buang air kecil dan besar.
•
Tidak menggunakan air kotor untuk mencuci wilayah sensitif itu karena potensial
mengundang bakteri dan kuman.
•
Mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari.
•
Hindari celana ketat karena dapat menyebabkan permukaan organ reproduksi kita
jadi mudah berkeringat. Akibat pada cowok adalah dapat membuat fungsi organ
seksual kita tak lagi maksimal.
•
Sebaiknya kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun karena bahan ini
dapat menyerap keringat dengan baik.
•
Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain karena hal ini
potensial menularkan penyakit.
•
Dianjurkan untuk mencukur/merapikan rambut kemaluan. Jika tidak, maka wilayah
rahasia kita berpotensial ditumbuhi sejenis jamur atau kutu yang dapat
menimbulkan rasa gatal.
Khusus
Cewek
1.
Menjaga
Kebersihan Area Cewek
Setiap
kali mandi dan sehabis buang air kecil atau besar, bersihkan vagina dengan
membasuh bagian luarnya secara hati-hati dengan air bersih dan sabun yang
lembut. Jika kita alergi dengan sabun yang lembut, bisa juga cukup basuh dengan
air hangat.
Cara
membasuh yang benar adalah dari arah depan ke belakang, jangan sebaliknya. Hal
ini akan mencegah masuknya kuman-kuman penyakit.
•
Gunakan air bersih, lebih baik lagi air hangat. Setelah itu keringkan dengan
baik.
• Rajin-rajinlah mengganti pakaian dalam/panty liners (pembalut tipis sekali pakai) jika sudah terasa lembap yang berlebihan.
• Rajin-rajinlah mengganti pakaian dalam/panty liners (pembalut tipis sekali pakai) jika sudah terasa lembap yang berlebihan.
•
Hati-hati menggunakan deodoran, sabun antiseptik yang keras, atau cairan
pewangi (parfum) untuk menghilangkan bau di daerah kecewekan karena bisa
berbahaya untuk kesehatan. Terlalu sering membasuhnya dengan cairan kimia
(douching) dan penggunaan deodoran dan parfum akan merusak keseimbangan yang
ada sehingga memungkinkan terjadinya infeksi.
2.
Menjaga kebersihan saat menstruasi
Pada
saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terkena infeksi. Oleh
karena itu kebersihan wilayah cewek kita harus lebih dijaga lantaran kuman
mudah sekali masuk dan dapat menimbulkan penyakit pada saluran reproduksi.
Untuk menjaga kebersihan gantilah pembalut secara teratur 4-5 kali sehari atau
setelah buang air kecil dan mandi untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Sebaiknya pilih pembalut yang berbahan lembut, dapat menyerap dengan baik,
tidak mengandung bahan yang bikin alergi (misalnya parfum atau gel), dan
merekat dengan baik pada pakaian dalam.
3.
Memilih
pakaian dalam
Selain
harus sering ganti secara teratur, kita juga perlu memilih pakaian dalam yang
baik. Pakaian dalam (celana dalam dan BH) yang baik adalah yang berbahan alami
(katun) karena dapat menyerap keringat. Bahan sintetis seperti nilon akan
membuat kita kegerahan dan membuat vagina menjadi lembap sehingga bakteri dan
jamur mudah berkembang biak.
Ukuran
celana dalam juga perlu jadi pertimbangan. Jangan pilih celana dalam yang
terlalu ketat atau terlalu longgar.
Untuk
BH, sama saja, pilih yang terbuat dari bahan yang nyaman dan ukurannya sesuai
dengan ukuran payudara kita-ada yang pakai kawat (wire bra) yang bisa menyangga
payudara atau dengan lapisan busa yang tebal agar payudaranya tampak lebih
berisi dan baju yang dipakai tampak lebih rapi. Tapi ada juga yang malah
terganggu dengan adanya kawat ini atau gerah karena busanya terlalu tebal.
Semua terserah kita, yang penting nyaman.
Buat
Cowok…
Pada
prinsipnya, perawatan kesehatan organ reproduksi cowok hampir sama dengan
perawatan organ reproduksi cewek. Beberapa hal yang perlu dilakukan cowok untuk
menjaga kebersihan organ reproduksinya, antara lain:
•
Kalau tidak disunat, kita harus lebih teliti sewaktu membersihkan setiap sudut
organ reproduksi agar bakteri tak sempat berkembang biak di sana . Bakteri nakal itu dapat mengakibatkan
infeksi, lho.
Pada
penis yang disunat, kepala penis berada dalam keadaan terbuka sehingga tidak
memerlukan usaha khusus untuk membersihkannya.
•
Sesudah mencucinya, jangan lupa dikeringkan dengan handuk atau lap sebelum
memakai celana kembali. Hal ini penting untuk mencegah timbulnya jamur yang
menimbulkan rasa gatal di sekitar alat kelamin karena jamur sangat mudah tumbuh
di daerah yang lembap.
by: Chatarina
Wahyurini dan Yahya Ma’shum PKBI
Pusat (Dari berbagai sumber)
sumber: Kompas Jumat, 18 Juli 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar