Seperti biasa, saat masa pra paskah banyak umat datang mengaku
dosa. Ketika tiba waktunya, Anto masuk ke bilik pengakuan. Setelah menjalani
ritual wajib, ia mulai mengakukan dosanya.
Anto : Bapa, saya
telah berdosa besar terhadap sesama.
Romo : Seperti apa itu?
Anto : Pada saat reformasi, saya menyembunyikan
seorang aktivis pejuang HAM dan demokrasi, yang dikejar-kejar rezim otoriter.
Romo : Wah, itu bukan dosa. Apa yang kamu lakukan
itu baik. Tuhan sangat senang. Tuhan Yesus pernah berkata, “Apa yang kamu
lakukan untuk saudara-Ku yang paling hina ini, kamu lakukan untuk Aku.”
Anto : Aku menyembunyikan dia di dalam gudang
bawah tanah rumahku. Dan lagi…, aku minta dia bayar uang sewa 100 ribu per
hari.
Romo : Oo…, kamu
bertobat karena itu toh. Kalau gitu…
Anto : Tapi, hingga
kini aku belum bilang dia bahwa rezim otoriter sudah
tumbang.
tumbang.
Romo : %$#@&^%$????
Jakarta, 25 Oktober 2014
by: adrian
Baca juga humor lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar