Renungan Hari Jumat Masa
Natal II, Thn B/I
Bac I 1Yoh 2: 22 – 28; Injil Yoh 1: 19 – 28;
Hari ini bacaan-bacaan liturgi diambil dari tulisan Yohanes. Bacaan
pertama diambil dari Surat Yohanes yang Pertama. Dalam suratnya ini, Yohanes berbicara
tentang kemunculan anti-kristus. Bagi Yohanes, anti-kristus ini sama saja
dengan pendusta. Mereka tidak mengakui Yesus sebagai Kristus, atau meragukan
keallahan Yesus. Menyangkal Yesus sama artinya tidak mengakui kemahakuasaan Allah.
Di sini mau ditekankan kesatuan antara Allah Bapa dengan Yesus sebagai Allah
Putera. Dasarnya adalah bahwa Yesus itu merupakan Sabda Allah (Bapa) yang
menjadi daging (Yoh 1: 14).
Jika dalam bacaan pertama ditampilkan pendusta akan Yesus
Kristus, Injil justru sebaliknya. Injil hari ini menampilkan sosok Yohanes
Pembaptis yang memperkenalkan Yesus Kristus. Tentang Yohanes Pembaptis ini
dikatakan bahwa ia tidak dusta. Sekalipun terkesan hebat, Yohanes Pembaptis
tidak menyatakan diri sebagai Mesias, justru sebaliknya dia datang untuk
menyiapkan jalan bagi Sang Mesias.
Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang dusta dan jujur dalam
iman. Melalui sabda-Nya Tuhan menghendaki kita untuk senantiasa jujur dalam
iman. Kejujuran dalam iman menyiratkan adanya sikap rendah hati, sebagaimana
ditampilkan dalam sosok Yohanes Pembaptis. Hanya orang angkuh saja yang suka
berdusta. Kejujuran menjadi salah satu pilar penting dalam membangun relasi,
baik itu dengan Tuhan maupun dengan sesama. Oleh karena itu, Tuhan juga
menghendaki supaya kita bersikap jujur dalam kehidupan ini.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar