Renungan Hari Sabtu Masa
Natal II, Thn B/I
Bac I 1Yoh 2: 29 – 3: 6; Injil Yoh 1: 29 – 34;
Bacaan-bacaan liturgi hari ini masih melanjutkan bacaan liturgi
kemarin. Bacaan pertama diambil dari Surat Yohanes yang Pertama. Dalam suratnya
ini, Yohanes berbicara tentang dalam Yesus ada kebenaran. Yesus juga dilihat
sebagai ungkapan Kasih Allah Bapa kepada umat manusia. Dua hal ini mengandung
dua konsekuensi. Hal yang pertama mengandung konsekuensi bahwa siapa saja yang bertindak
jujur dan berjuang menegakkan kebenaran lahir dari Tuhan Yesus. Sedangkan
konsekuensi dari hal kedua adalah kita sebagai anak-anak Allah.
Injil hari ini menceritakan perjumpaan Yohanes Pembaptis dengan
Tuhan Yesus. Yohanes memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah yang
menghapus dosa dunia. Di samping itu juga Yohanes menyatakan bahwa Yesus adalah
Anak Allah. Ini merupakan kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus. Dan
kesaksiannya ini adalah benar. Ini merujuk pada pengakuan Yohanes sebelumnya
bahwa ia tidak berdusta. Karena itulah, apa yang dikatakannya tentang Tuhan
Yesus merupakan sebuah kebenaran. Tentu Yohanes berharap supaya umat percaya
pada kebenaran ini.
Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang kebenaran iman. Melalui
sabda-Nya Tuhan menyadarkan kita akan kebenaran iman yang dinyatakan dalam
Kitab Suci. Hari ini ada beberapa kebenaran iman. Yang pertama sekali adalah
bahwa dalam Yesus ada kebenaran. Bagi siapa saja yang berbuat kebenaran lahir
dari Tuhan Yesus sehingga kita juga menjadi anak-anak Allah. Inilah kebenaran
iman yang kedua. Kita adalah anak Allah karena bertindak dalam kebenaran.
Kebenaran itu ada dalam Yesus. Maka Yesus adalah Anak Allah. Inilah kebenaran iman
ketiga. Di sini mau dikatakan bahwa mengakui kebenaran iman mengajak kita untuk
hidup dalam kebenaran.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar