PERUBAHAN TUBUH SELAMA MASA REMAJA
Perubahan Eksternal
Tinggi
Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi yang matang antara
usia tujuh belas dan delapan belas tahun, dan rata-rata anak laki-laki
kira-kira setahun sesudahnya. Anak yang pada masa bayi diberi imunisasi
biasanya lebih tinggi dari usia ke usia, dibandingkan dengan bayi yang tidak
diberi imunisasi, yang karena itu lebih banyak menderita sakit sehingga
cenderung memperlambat pertumbuhan.
Berat
Perubahan berat badan mengikuti jadwal yang sama dengan
perubahan tinggi. Tetapi berat badan sekarang tersebar ke bagian-bagian tubuh
yang tadinya hanya mengandung sedikit lemak atau tidak mengandung lemak sama
sekali
Proporsi Tubuh
Berbagai anggota tubuh lambat laun mencapai perbandingan
tubuh yang baik. Misalnya, badan melebar dan memanjang sehingga anggota badan
tidak lagi kelihatan terlalu panjang.
Organ Seks
Baik organ seks pria maupun organ seks wanita mencapai ukuran
yang matang pada akhir masa remaja, tetapi fungsinya belum matang sampai
beberapa tahun kemudian.
Ciri-ciri Seks Sekunder
Cirri-ciri seks sekunder yang utama berada pada tingkat
perkembangan yang matang pada akhir masa remaja.
Perubahan Internal
Sistem Pencernaan
Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi terlampau
berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-otot di perut
dan dinding-dinding usus menjadi lebih tebal dan lebih kuat, hati bertambah
berat dan kerongkongan bertambah panjang.
Sistem Peredaran Darah
Jantung tumbuh pesat selama masa remaja; pada usia tujuh
belas atau delapan belas, beratnya dua belas kali berat pada waktu lahir. Panjang
dan tebal dinding pembuluh darah meningkat dan mencapai tingkat kematangan
bilamana jantung sudah matang.
Sistem Endokrin
Kegiatan gonad yang meningkat pada masa puber menyebabkan
ketidakseimbangan sementara dari seluruh sistem endokrin pada awal masa puber. Kelenjar-kelenjar
seks berkembang pesat dan berfungsi, meskipun belum mencapai ukuran matang
sampai akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
Sistem Pernafasan
Kapasita paru-paru anak perempuan hamper matang pada usia
tujuh belas tahun; anak laki-laki mencapai tingkat kematangan beberapa tahun
kemudian.
Tubuh
Perkembangan kerangka berhenti rat-rata pada usia delapan
belas tahun. Jaringan, selain tulang, terus berkembang sampai tulang mencapai
ukuran matang, khususnya pagi perkembangan jaringan otot.
sumber: Elizabeth B.
Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 211.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar