Kamis, 13 November 2014

Renungan Hari Kamis Biasa XXXII - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa XXXII, Thn A/II
Bac I    Flm 7 – 20; Injil                     Luk 17: 20 – 25;

Injil hari ini berkisah tentang kedatangan Kerajaan Allah. Tuhan Yesus mengartikan kedatangan Kerajaan Allah itu dengan kedatangan Anak Manusia, yang adalah Diri-Nya sendiri. Kedatangan Anak Manusia merupakan suatu gambaran kemuliaan-Nya. Akan tetapi Tuhan Yesus menegaskan bahwa sebelum kemuliaan itu datang, Anak Manusia terlebih dahulu harus menanggung banyak penderitaan. Dengan kata lain, mau ditekankan di sini bahwa penderitaan mendahului kemuliaan.

Apa yang digambarkan Tuhan Yesus dalam Injil di atas seakan menjadi tanda bagi murid Kristus. Untuk mencapai kemuliaan hidup, orang musti mengalami penderitaan. Hal inilah yang dialami Paulus. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Surat Paulus kepada Filemon, Paulus mengungkapkan penderitaan yang dialaminya. Di usianya yang sudah tua, Paulus dipenjarakan karena Kristus Yesus. Paulus mengalami kesepian. Namun Paulus tidak patah semangat, malah ia tetap meneguhkan umat untuk tetap setia pada ajaran Kristus.

Kita tentulah sudah tak asing lagi dengan pepatah kuno ini: “Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Di sini mau dikatakan bahwa kebahagiaan merupakan akhir dari perjuangan; dan perjuangan itu selalu menuntut penderitaan. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Tuhan lewat sabda-Nya hari ini. Tuhan mengajari kita bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan, dibutuhkan usaha dan perjuangan. Sukses dan keberhasilan tidaklah datang dengan sendirinya. Demikian pula dengan kemuliaan hidup. Tuhan menghendaki kita supaya berjuang hingga akhirnya kesuksesan, keberhasilan dan kemuliaan itu tiba.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar