SANTO ANDREAS DUNG LAC, MARTIR
Tran An Dung lahir pada sekitar tahun 1795 di Bac-Ninh,
Vietnam Utara. Ia adalah putera keluarga pagan yang miskin. Ketika ia berusia
duabelas tahun, keluarganya berpindah ke Hanoi, dimana orang tuanya mendapatkan
pekerjaan. Di sana ia bertemu seorang katekis dan mendapat makanan dan tempat
tinggal darinya. Ia juga memperoleh pelajaran mengenai iman Kristen selama tiga
tahun, dan ia dibaptis di Vinh-Tri dengan nama baptis Andreas. Setelah mempelajari
bahasa Mandarin dan Latin, Andreas menjadi seorang katekis, dan mengajarkan
katekismus. Andreas terpilih untuk belajar teologi dan pada 15 Maret 1823 ia
ditahbiskan sebagai imam.
Sebagai pastor paroki di Ke-Dam, ia terus menerus berhomili. Andreas
sering berpuasa dan hidup sederhana, ia juga menjadi contoh baik bagi
masyarakat, dan banyak orang ingin dibaptis. Pada 1835, Andreas ditangkap pada
saat penganiayaan Kaisar Minh-Mang, yang juga mendapat julukan Kaisar Nero dari
Vietnam, tetapi ia dibebaskan setelah anggota-anggota kongregasi yang ia layani
membayar kebebasannya. Untuk menghindari penganiayaan, ia mengganti namanya
menjadi Andreas Lac dan pindah ke daerah lain untuk melanjutkan karyanya.
Tetapi pada 10 November 1839 ia ditangkap kembali, kali ini
bersama St. Petrus Thi, seorang imam Vietnam lainnya, yang sedang ia kunjungi
sehingga ia dapat mengaku dosa. Sekali lagi Andreas dibebaskan bersama dengan
St. Petrus Thi, dengan membayar uang. Kebebasan mereka hanya sementara. Mereka ditangkap
kembali dan dibawa ke Hanoi, dimana mereka disiksa dengan kejam.
Andreas Dung Lac meninggal dunia pada 21 Desember 1839 di
Vietnam, sebagai Martir setelah dipenggal kepalanya. Pada 27 Mei 1900, ia
dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII, dan pada 19 Juni 1988 ia dikanonisasi oleh
Paus Yohanes Paulus II.
sumber: Santo-Santa Gereja
Baca juga riwayat orang
kudus 24 November:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar