KELUARLAH DARI ZONA NYAMAN PRIBADI
Pengantar
Pesan Bunda Maria ini diambil dari
wawancara batin antara Don Stefano Gobbi dan Bunda Maria. Wawancara batin
adalah suatu gejala mistik yang ada dalam kehidupan Gereja. Ia bukanlah
komunikasi inderawi. Dalam wawancara batin ini orang tidak mendengar dengan
telinga atau melihat dengan mata dan tidak ada sesuatu yang bisa disentuh.
Jadi, wawancara batin merupakan anugerah dalam bentuk pesan yang disampaikan
Allah kepada kita supaya dilaksanakan dengan bantuan-Nya.
Dalam wawancara batin di sini, Don Stefano
menjadi alat komunikasi; dengan tetap menjaga kebebasannya, ia mengungkapkan
persetujuan terhadap kegiatan Roh Kudus. Artinya, ia tidak mencari-cari gagasan
atau cara pengungkapannya. Ia murni sebagai penyalur pesan.
Wawancara batin antara Bunda Maria dan Don
Stefano Gobbi ini memuat pesan Bunda Maria untuk para imam. Pesan yang
disampaikan dalam wawancara batin ini, meski terjadi pada tahun 1987, namun
nilai dan maknanya masih relevan hingga saat kini. Pesan Bunda Maria ini,
secara khusus ditujukan kepada para uskup dan imam di Amerika, akan tetapi
peruntukkannya bisa juga untuk para uskup dan imam seluruh dunia pada umumnya.
Jadi, dalam pesan Bunda Maria yang disampaikan pada masa lalu dan tempat
tertentu, terdapat butir-butir pencerahan untuk masa sekarang dan berlaku
secara universal.
Semuanya tergantung sejauh mana
keterbukaan mata hati kita membacanya.
Pesan
Bunda Maria
“Hai para uskup dan para imam Gereja Allah
yang kudus, kembalilah menaruh perhatian kepada jiwa-jiwa, harta paling luhur
yang telah dipercayakan kepadamu. Belalah mereka melawan serangan serigala-serigala
tamak, yang sekarang seringkali menyamar dalam bentuk anak domba yang lembut
dan tak bercacat. Perhatikanlah betapa kekacauan semakin berkembang, kegelapan
semakin pekat, kesesatan makin tersebar dan dosa semakin merajalela. Peliharalah
kawanan yang telah dipercayakan kepadamu; tuntunlah ke padang penggembalaan
yang tenang; suapilah dengan Sabda Allah; kuatkanlah dengan doa, sembuhkanlah
dengan Sakramen Rekonsiliasi; gembalakanlah dengan Roti Ekaristi.
Hati keibuanku ingin menyelamatkan seluruh
bangsa yang besar ini. Hari ini aku menerima kamu, oh, Amerika, ke dalam pengungsian
Hatiku Yang Tak Bernoda. Aku sendiri berdiri dekatmu, untuk membantu kamu dan
menyembuhkanmu. Aku sendiri menyusuri lorong-lorongmu untuk mencari semua
anakku yang malang, yang hilang, yang sakit, yang disingkirkan, yang terluka,
yang terguncang, yang ditinggalkan dan yang dikhianati. Hari ini aku menerimamu
di dalam Hatiku, oh Gereja Yesusku, yang hidup dan menderita di sini; Gereja
yang satu, kudus, katolik, apostolik, bersatu dengan Pausku di Roma.
Saat-saat penderitaanmu sudah dihitung. Tidak
lama lagi kamu akan mekar kembali, ketika Hatiku Yang Tak Bernoda akan
memperoleh kemenangannya, dan terangku akan bersinar kembali untuk memancar
sedemikian cemerlang demi mencari semua orang yang hidup dalam benua yang besar
ini.
Dari tempat ziarahku ini, hari ini aku
mendorong kamu semua dan memberkati kau dalam nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.”
diedit dari: Marian
Centre Indonesia, Kepada Para
Imam: Putra-putra Terkasih Bunda Maria. Jilid 2 (hlm 95 – 96)
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar