Renungan Pesta Santo Lukas
Bac I 2Tim 4: 10 – 17a; Injil Luk 10: 1 – 9;
Hari ini Gereja Universal mengajak kita merayakan pesta St.
Lukas, yang biasa dikenal sebagai penulis Injil. Untuk menghormatinya, Injil
hari ini diambil dari karyanya, sementara bacaan pertama diambil karena di
dalamnya ada disebut namanya. Intinya, tidak ada kitab yang sedikit mengulas
tentang kisah hidupnya. Dari bacaan pertama, yang diambil dari Surat Paulus
yang Kedua kepada Timotius, Lukas digambarkan sebagai teman dekat Paulus. Pada waktu
itu Paulus sudah tua dan sering sakit-sakitan. Lukas senantiasa hadir
menemaninya, memberikan perhatian terhadap kebutuhan Paulus. Ada kemungkinan
Injil yang ditulis Lukas mendapat inspirasi dari Paulus.
Injil hari ini berkisah tentang pengutusan para murid oleh
Tuhan Yesus. Ada banyak persyaratan yang perlu perhatikan oleh para murid dalam
menjalankan tugas perutusannya. Intinya adalah mereka harus memperhatikan
orang lain ketimbang diri sendiri, serta bergantung pada Allah. Di sini tampak
jelas bahwa para murid musti menanggalkan egonya, tidak memperhatikan kepentingan
diri sendiri. Hal ini seakan terlihat dalam diri Lukas, sebagaimana dilukiskan
Paulus dalam bacaan pertama di atas. Lukas lebih memperhatikan Paulus dalam
pelayanannya.
Kita adalah murid Kristus Yesus. Dengan sakramen baptis yang
kita terima, bukan saja menjadikan kita murid Kristus, tetapi juga kita turut
ambil bagian dalam tugas perutusan-Nya. Mengenang St. Lukas hari ini, kita
diajak oleh Tuhan untuk menimba teladan hidupnya sebagai murid Yesus. Tuhan
menghendaki kita supaya berani menanggalkan ego kita dalam menjalani tugas
perutusan sebagai murid Kristus demi kebaikan dan keselamatan sesama.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar