SANTA KASILDA, PENGAKU IMAN
Aldemories,
Ayah Kasilda adalah adalah seorang bangsawan yang masih kafir dan kejam. Ia
juga dikenal sebagai penganiaya orang-orang Kristen. Ia menyaksikan langsung
tindakan-tindakan ayahnya menganiaya orang Kristen. Kasilda yang dianugerahi
budi yang luhur dan rasa kemanusiaan yang tinggi bertekad untuk membantu
orang-orang Kristen yang dipenjarakan itu. Ia sering mengantar makanan untuk
para tahanan di penjara. Setelah mereka makan, Kasilda mengajak mereka berdoa
memohon peneguhan dari Tuhan dalam menanggung semua penderitaan yang ditimpakan
atas mereka. Perbuatan nekad Kasilda ini tidak diketahui ayahnya. Kasilda
sendiri memang masih kafir, tetapi hatinya sudah tersentuh oleh rahmat Allah melalui
kesaksian hidup orang-orang Kristen yang sekarang ada dalam tahanan. Ia kagum
dan tertegun menyaksikan ketabahan orang Kristen dalam penderitaannya dan
kesetian mereka pada imannya akan Kristus.
Pada
suatu hari Kasilda menyatakan keinginan hatinya untuk jadi pengikut Kristus
kepada orang-orang tawanan itu. Tetapi karena takut pada ayahnya yang kejam
itu, orang-orang Kristen tidak segera mengabulkan permintaannya. Mereka
menganjurkan agar ia meminta izin dulu kepada ayahnya. Namun penolakan ayahnya
tidak mengendurkan semangatnya untuk menjadi pengikut Kristus. Sebaliknya ia
bahkan semakin berani bertindak sebagai orang Kristen. Ia rajin berdoa kepada
Kristus untuk dirinya dan ayahnya. Akhirnya, atas berkat Rahmat Allah, ayahnya
mengijinkan dia untuk menjadi Kristen. Karena restu itu, Kasilda dipermandikan
menjadi Kristen.
Ayahnya mendirikan sebuah rumah kecil untuk Kasilda di kota Burgos sebagai tempat berdoa. Di rumah itupun banyak terjadi mukzijat karena doa-doanya. Ia banyak menolong orang-orang yang menderita dan rajin berdoa bagi pertobatan orang-orang kafir. Kasilda wafat pada tahun 107.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar