SANTA PERAWAN MARIA dari LOURDES
Merupakan
perayaan peristiwa Maria menampakkan diri kepada Bernadetha Soubirous di gua
Misabielle, Lourdes, Perancis pada tanggal 11 Februari 1858. Kiranya perayaan
ini semakin mempertebal iman kepercayaan kita kepada Bunda Maria dan semakin
menyemangati kita untuk turut serta di dalam karya penyelamatan Kristus. Untuk
itu baiklah kalau kita menyimak kembali makna peristiwa itu dengan mengikuti
kisah terjadinya peristiwa iman itu.
Bernadetha
Soubirous adalah seorang gadis desa yang sederhana, miskin dan buta huruf.
Ketika ia sedang menggembalakan domba-dombanya, tiba-tiba ia melihat seorang
wanita cantik berdiri di mulut gua itu. Wanita itu tersenyum manis dan tampak
sangat ramah kepadanya. Dalam keheranan dan ketakutannya, Bernadetha pun
merasakan kegembiraan yang sangat mendalam. Tak lama kemudian wanita itu
menghilang dari pandangannya. Bernadetha pun pulang ke rumah dengan gembira
bercampur rasa takut.
Pada
tanggal 25 Februari, wanita cantik itu menampakkan diri lagi kepada Bernadetha.
Kali ini wanita itu menyuruhnya minum dan membasuk mukanya. Tetapi darimanakah
ia mendapatkan air untuk minum dan membasuh mukanya? Ia sendiri pun tidak
membawa air dari rumah. Sumber-sumber airpun tak ada di bukit yang kering dan
berbatu-batu itu. Lalu wanita itu menyuruhnya menggali tanah di depan gua itu.
Bernadetha pun mengikuti saja suruhan wanita tak dikenal itu. Belum seberapa
dalam lubang galian itu, mengalirlah air dari lubang itu. Dengan air itu
Bernadetha membasuh mukanya dan minum. Tak lama kemudian wanita itu menghilang
dari pandangannya.
Pada tanggal 25 Maret, Bernadetha kembali lagi ke gua Masabielle. Disana ia menyaksikan lagi penampakan wanita cantik itu. Kali ini Bernadetha memberanikan diri untuk menanyakan nama wanita cantik itu. Siapakah Engkau? tanya Bernadetha. Jawab wanita itu, Akulah yang dikandung tanpa noda dosa asal. Maria menampakkan diri kepada Bernadetha sebanyak 18 kali. Kepada Bernadetha, Bunda Maria berpesan agar semua orang Kristen berdoa untuk orang-orang berdosa agar mereka bertobat dari cara hidupnya yang sesat itu. Bunda Maria meminta agar di tempat itu didirikan sebuah biara dan diadakan ziarah.
Atas
perintah Uskup Lourdes, kejadian ini diselidiki dengan seksama. Akhirnya pada
tahun 1862 peristiwa penampakan itu dinyatakan benar dan sah. Pada tahun 1864
sebuah patung Maria ditempatkan di gua itu, dan pada tahun 1876 dibangunkan
disitu sebuah gereja yang megah. Setiap tahun lebih dari satu juta orang
berziarah ke Lourdes. Banyak orang sakit yang berziarah ke sana menjadi sembuh
secara ajaib. Demikian pun setiap peziarah yang mengunjungi Lourdes sungguh
merasakan suatu kedamaian jiwa dan kebahagiaan batin. Sebuah biro penyelidikan
didirikan untuk meneliti penyembuhan-penyembuhan yang terjadi atas orang-orang
sakit yang berkunjung ke sana. Semoga hari raya penampakan Bunda Maria di
Lourdes ini mendorong kita untuk menghormati Bunda Maria dengan lebih tulus
sebagai Bunda yang senantiasa menghendaki keselamatan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar