PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Apakah PMS itu?
Penyakit-penyakit
yang sebagian besar menular melalui hubungan seksual (heteroseksual maupun
homoseksual)
Apakah Penyebab PMS?
PMS dapat disebabkan
oleh virus, bakteri, atau parasit yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop
Bagaimana PMS ditularkan?
PMS terutama
ditularkan dengan cara hubungan seksual, baik melalui:
- alat kelamin
- anal (anus)
- oral (mulut)
PMS dapat juga
ditularkan melalui kontak kelamin yang erat tanpa hubungan seksual
Siapa yang beresiko ?
Siapa yang beresiko ?
1. Berganti-ganti pasangan dan berhubungan seks
dengan pengidap PMS
2. Transfusi darah tanpa
skrining
3. Bayi dari Ibu pengidap PMS
Gejala-gejala umum PMS
1. Keluar cairan tidak normal/keputihan
2. Nyeri saat kencing/hubungan seksual
3. Gatal pada alat kelamin/sekitarnya
4. Lecet/luka kecil dgn pembesaran kelenjar
5. Perubahan warna kulit/mata
Apa saja gejala umum dan jenis PMS ?
Seseorang dapat
terinfeksi dengan satu atau beberapa jenis
PMS dalam satu waktu. Ada beberapa PMS yang menunjukkan gejala
dengan
jelas.
Gejala umum PMS adalah:
1. Keluarnya cairan yang tidak normal dari
saluran kencing dan atau liang senggama (Keputihan yang
banyak, berbau amis, berwarna putih kehijauan).
Misalnya: GONORE, TRIKOMONAS, JAMUR
2. Rasa nyeri/sakit pada saat kencing atau saat berhubungan
seksual. Misalnya: GONORE
3. Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya. Contohnya:
JAMUR
4. Lecet, luka kecil (kadang ada yang tidak terasa sakit)
yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah
bening. Misalnya: SIPILIS,
CHANCROID
5. Timbul kelainan kulit di kelamin atau di sekitarnya
berupa kutil, atau menyerupai bunga kol. Contohnya: JENGGER (KONDILOMA), IMPOGRANULOMA,
GRANULOMA INGUINALE.
6. Perubahan warna kulit dan mata, misalnya pada HEPATITIS B/C.
Apa yang harus dilakukan?
- Bila ada gejala seperti di atas, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
- Walaupun tidak ada gejala yang jelas, bukan berarti bahwa seseorang tidak mengidap PMS, bahkan ia bisa menjadi sumber penularan.
- 80-90% wanita tidak memperlihatkan gejala-gejaia PMS dan sering tidak menyadari bahwa keputihan yang dialaminya merupakan gejala PMS.
- Sebagian orang yakin bahwa PMS bukan merupakan penyakit yang serius, sebab dapat dengan mudah dicegah dan disembunyikan dgn suntikan atau makan kapsul penisilin. lnilah keyakinan yang menyesatkan, sebab tidak semua PMS dpt diobati dengan cara itu.
- Pengobatan penisilin dgn cara dan dosis yang tepat dapat menyembuhkan: GONORE, KLAMIDIA & SIPILIS.
- JENGGER, KONDILOMA, HERPES, tidak dapat disembuhkan dengan penisilin.
- Pencegahan PMS melalui cara imunisasi hanya ada untuk HEPATITIS B
Gangguan Kesehatan Akibat PMS
1. Kemandulan pada pria dan wanita yang disebabkan oleh
penyebaran infeksi pada alat kelamin bagian dalam, seperti pada GONORE dan KLAMIDIA.
2. Menyebabkan kematian seperti AIDS, SIPILIS, HEPATITIS B/C.
3. Menyebabkan penyakit kanker (kanker leher rahim) dan
penyakit yang selalu kambuh, seperti HERPES
KELAMIN, KONDILOMA/JENGGER
4. Khusus pada wanita hamil
yang mengidap PMS tertentu (GONORE,
SIPILISI HERPES KELAMIN, HIV/AIDS) bisa menularkan kepada bayinya dan atau
menyebabkan bayi yang dilahirkan cacat, lahir muda atau meninggal
INGATLAH
1. Semua gejala tersebut tidak
selalu disebabkan oleh PMS. Seseorang bisa saja mempunyai gejala
tersebut, tetapi tidak terjangkit suatu PMS. Namun bila gejala tsb. muncul
sebaiknya segera konsultasi ke dokter, karena mungkin diperlukan pemerikasaan
yang lengkap, termasuk laboratorium, pengobatan yang sesuai, serta perlunya
informasi dan bimbingan tentang cara pencegahan dan pengobatan yang benar.
2.
Orang yang mengidap PMS tidak selalu menunjukkan
gejala-gejala. Kita tidak bisa
mengetahui seseorang mengidap PMS dengan melihat dari luar atau hanya penampilannya saja.
Tabel 1. PMS (SELAIN AIDS) DIKELOMPOKAN SEBAGAI SINDROM
SINDROM
|
PENYAKIT PENYABABNYA
|
1)
Discharge dari ureta baik pada pria maupun wanita. Biasanya disertai baik
nyeri atau perih pada waktu kencing.
|
Gonore atau Klemidia
|
2)
Fluor albulus. Bisa disertai gatal, bau busuk atau bau cuka, pembengkakan di
kemaluan atau rasa tidak enak waktu kencing atau nyeri pada perut atau
pinggang bawah.
|
Trikomonlasis, Kandidisis, atau infeksi vagina oleh kuman lain
(vaginasial secara langsung
|
3)
Luka-luka pada kemaluan (genital ulacar), Bisa terasa nyeri atau tidak terasa nyari, dan
biasanya disertai nyari kelenjar getah baning dilipatan paha.
|
Cahncroid (40-60%), sifillis (5-30%), LGV dan granuloma inguinale (0-15%), harpes 94-18%).
Catatan: proporsi penyebab bervariasi
antara satu dearah/negara dengan daerah/negara lainnya.
|
4)
Nyeri pada perut bagian bawah pada wanita. Hal ini
disebabkan telah menjalar ke organ reproduksi bagian atas (rahim,
saluran telur, indung telur, serts jaringan dissekitarnya).
|
Gonore atau Klamidia yang menjalar ke organ reproduksi bagian
atas.
|
5)
Bub Inguinalis (pembengkakan kelenjar getah bening pada lipatan paha).
|
LGV(limfogranuloma venareum). Selain oleh panyakit ini,
pembengkakan getah bening di lipatan paha bisa pula karena adanya ulkus di kemaluan,
misalnya karena sifilis, chancroid, atau infeksi lainya pada kemaluan ataupun organ
lainya di sekitarnya.
|
6)
Pembengkakan pada skrotum
dan atau epidemis
|
Gonore atau Klamidia
|
TABEL 2. PMS DIKELOMPOKAN BERDASARAKAN KUMAN PENYEBAB
A. BAKTERI
NAMA PENYAKIT
|
KUMAN PENYEBAB
|
GEJALA AWAL
|
Sifillis
|
Treponema pallidum
Masa Inkubasi: 10-90 hari, rata-rata: 21 hari
|
Luka dikemaluan tanpa rasa nyeri. Pada wanita luka ini
sering tidak kentara dan langsung muncul gejala sifillis sekunder yaitu bercak-bercak merah pada kulit di
badan yang tidak gatal. Kebanyakan tanpa gejala yang jalas.
|
Gonore
|
Masa Inkubasi: 1-14 hari
Kebanyakan: 2-5 hari
|
Wanita:Kebanyakan tanpa gejala.
Keluar keputihan dari kemaluan, nyeri/parih waktu kencing
Pria: keluar cairan bercampur nanah
dari saluran kencing dan perih/nyeri pada waktu kencing. Bisa juga tanpa gejala.
|
Klamidia
|
Chlamydia rochmatis
Masa inkubasi: 7-21 hari
|
Sangat mirip dengan gejala gonorea. Baik pada laki-laki maupun pada wanita kebanyakan tanpa gejala.
|
Chancroid
|
Haemophilus ducreyi
Masa Inkubasi: 1-10 hari
Kebanyakan: 3-7 hari
|
Wanita: Kebanyakan tanpa gejala. Pembengkakan di lipatan paha atau nyeri
pada perut bagian bawah.
Pria: Bengakak dan nyeri di lipatan paha yang
sebelumnya didahului dengan luka pada kemaluan.
|
Limfogranuloma venereum
(LGV)
|
Masa inkubasi: 3-12 hari untuk luka dikelamin dan 10-30 hari untuk
bengkak dilipatan paha.
|
|
Granuloma Inguinale
(Dono Anosis)
|
Chalymatobacterium granulomatis
Masa inkubasi: 8-80 hari
|
Benjolan di bawah kulit atau pecah menjadi ulkusyang granuomatus. Pada wanita luka ini
biasanya dijumpai pada bibir kemaluan, sedangkan pria pada ujung kemaluan. Pada wanita kebanyakan
tanpa gejala. Banyak dijumpai di Papua New Guinea.
|
Bakterial vaginosis
|
Gardnerela vaginalis
Masa inkubasi: sulit ditentukan
|
Gejala paling utama: keluar keputihan dan kemaluan yang baunya
busuk
|
B. PROTOZOA
NAMA PENYAKIT
|
KUMAN PENYEBAB
|
GEJALA AWAL
|
Trikomoniasis
|
Trichomonas vaginalis
Masa Inkubasi: 3-28 hari
|
Wanita: Keluar cairan yang banyak,
agak berbuih, warna kekuningan dari vagina dengan bau agak busuk disertai
rasa gatal pada vulva dan rasa nyeri pada waktu hubungan kelamin.
Pria: Kebanyakan tanpa gejala
(asimtopmatis).
Kadang-kadang keluar cairan dari saluran kencing, atau gatal pada saluran
kencing.
|
C. VIRUS
NAMA PENYAKIT
|
KUMAN PENYEBAB
|
GEJALA AWAL
|
Herpes genitalis
|
Virus herpes simpleks
Masa inkubasi: 1-26 hari
Rata-rata: 6-7 hari
|
Bintik-bintik berair yang sangat nyeri di sekitar vagina pada wanita,
dan di penis pada pria. Nyeri waktu kencing dan sering pula disertai keluar
cairan dari kemaluan.
|
Kondilomata akuminata
atau genital warts
|
Virus Papiloma
Masa inkubasi:1-6 bulan
Rata-rata: 3 bulan
|
Tampak benjolan seperti jengger ayam di sekitar kemaluan dan anus.
Kebanyakan tanpa keluhan .
|
Infeksi human Immuno Deficiency Virus
|
Virus HIV tipe 1 & tipe 2
Masa inkubasi: beberapa bulan sampai
10 tahun. Sekitar 50% dalam waktu 10 tahun.
|
Setelah melewati masa inkubasi, yang muncul adalah sekumpulan
gejala. Kumpulan gejala ini disebut sindrom. Lengkapnya disebut acquire immune deficiency syndrome (AIDS).
|
Moluskum
|
Virus pox
Masa inkubasi: 1-2 bulan
|
Benjolan-benjolan kecil warna putih di sekitar kemaluan dengan
cekungan di pusatnya. Bisa pula dijumpai pada kulit di bagian badan lainnya karena bisa juga menular melalui sentuhan badan.
|
Hepatitis
|
Virus hepatitis B
Masa inkubasi: 2-3 bulan
|
Kerusakan pada liver. Selain melalui hubungan kelamin, kebanyakan
ditularkan melalui darah (misalnya: tranfusi, jarum suntik, dan lainya).
|
D. JAMUR
NAMA PENYAKIT
|
KUMAN PENYEBAB
|
GEJALA AWAL
|
Kandidaasis
|
Candida albicans
Masa inkubasi: sulit ditentukan.
|
Dalam keadaan normal jamur ini memang dijumpai di vagina. Tetapi bisa pula ditularkan
melalui hubungan kelamin. Gejalanya: keluar cairan warna putih atau
kekuningan yang menggumpal seperti susu basi yang pecah. Baunya seperti cuka.
Sering disertai warna kemerahan pada vulva, rasa perih pada vagina/ujung
penis.
|
E. EKTO PARASIT
NAMA PENYAKIT
|
KUMAN PENYEBAB
|
GEJALA AWAL
|
Pedikulosis pubis
|
virus pubis (kutu)
|
Ada kutu atau telornya pada rambut kemaluan disertai rasa gatal.
Menular secara kontak langsung pada waktu hubungan seksual atau kontak
badan biasa.
|
Skabies
|
Sarcoptes Scabiei
Masa inkubasi: 2-4 minggu
|
Selain menular melalui hubungan kelamin, banyak pula yang menular
melalui sentuhan langsung atau melalui pakaian. Gejala utama: gatal
di kulit.
|
editor: adrian
Jenis penyakit menular seksual seperti raja singa atau sifilis dan termasuk penyakit berbahaya. Klinik Kelamin Jakarta.
BalasHapusJika membiarkan penyakit raja singa atau sifilis terlalu lama, maka akan merusak jantung, otak, atau organ lainnya bahkan sampai bisa mengancam jiwa. Periksakan pada klinik spesialis kelamin terdekat di Jakarta agar bisa meminimalisir penyenyebaran penyakit ini.
Halo sobat, jangan anggap sepele penyakit seperti ini yah. Hubungi dokter kelamin terdekat untuk membantu anda mengatasi permasalahan penyakit kelamin ini.
BalasHapusJika Anda sampai tertular penyakit menular seksual maka segeralah melakukan penanganan lebih lanjut. Kunjungi klinik kelamin terdekat atau tempat pelayanan kesehatan terdekat.
BalasHapus