Santo nemesio, martir
Nemesio berkebangsaan
Mesir. Pada waktu Kaisar Decius melancarkan penganiayaan terhadap umat kristen
dan gencar menghambat kemajuan agama kristen, ia berada di Aleksandria. Ia bukan
saja seorang serani yang baik, melainkan juga seorang rasul yang giat. Oleh karena
itu ia dibenci oleh orang-orang kafir yang fanatik, ditangkap dan diajukan ke
pengadilan dengan tuduhan sebagai seorang pencuri. Ia kemudian dilepaskan lagi
karena ternyata tidak bersalah. Tidak lama kemudian ia sekali lagi ditangkap
karena imannya dan dibawa ke pengadilan Prefek Romawi di Aleksandria. Dengan terus
terang ia mengakui imannya di muka hakim. Kerenanya Nemesio dicemeti dan
disiksa secara ngeri. Terdorong oleh cinta kasih kepada penebusnya, ia dengan
sabar dan gembira menanggung semua penderitaan yang ditimpakan kepadanya.
Ia mengerti bahwa
seperti para rasul di Sanhendrin, ia telah dipandang layak menderita penghinaan
karena Yesus. Akhirnya ia dihukum mati bakar bersama dengan beberapa penjahat
kakap di daerah itu. Empat orang prajurit Romawi yang beragama kristen dan
seorang lainnya mendampingi Nemesio dalam saat-saat terakhir menghadapi maut. Mereka
menghibur dia dan memberinya makan. Karena perbuatan mereka itu diketahui oleh
Prefek Aleksandria, kelima orang serani itu pun dihukum mati dengan pedang. Nemesio
mati sebagai martir pada tahun 247.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar