Aturan Minum Jus
Jus buah merupakan salah satu cara
memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang bermanfaat meningkatkan kekebalan
tubuh dari penyakit. Tetapi, jangan salah mengolahnya agar tubuh mendapatkan
manfaat yang maksimal. Tentang cara mengolah jus yang sehat dan baik lihat “Cara
Membuat Jus yang Baik dan Sehat” di http://parokistyoseptbk.blogspot.com/2012/10/kesehatan-jus-yang-sehat.html.
Ternyata, minum jus ada aturannya agar jus bernilai maksimal bagi kesehatan
tubuh.
Minum jus membantu kita memperoleh manfaat dari buah
dengan cara yang praktis. Kita dapat memperoleh khasiat dari berbagai buah tanpa
harus memakannya satu per satu. Tubuh juga lebih mudah menyerap nutrisi yang
ada pada jus. Sehingga, jus menjadi minuman yang sehat dan praktis.
Aturan Penting
saat Minum Jus
Pengolahan jus yang tidak benar, waktu yang tidak
tepat atau cara pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus berkurang
bagi tubuh. Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa aturan dalam minum
jus antara lain:
- Jus asam bukan untuk pagi hari
Pagi hari memang merupakan waktu
yang paling tepat untuk minum jus, karena jus buah mengandung banyak air dan
serat yang akan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit
perut, hindari buah-buahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, apel atau
wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari.
- Jus bukan pengganti makanan
Saat sedang diet atau untuk
kesehatan, boleh saja mengganti makan malam dengan segelas jus. Tetapi, bukan
berarti sarapan dan makan siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud
menurunkan berat badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan
lain. Buah-buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah
minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh
akan melemah.
Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh.
- Jus bukan pengganti buah
Terus-menerus mengkonsumsi jus,
tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan
berat badan. Perlunya tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung,
karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira
20 kkal. Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti
dengan jus.
- Jus diminum beserta ampasnya
Jika juicer dijadikan alat untuk membuat jus,
ampasnya akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas
buah yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring untuk
mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum. Pada ampas
buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini
sangat bermanfaat bagi tubuh.
- Jus jangan disimpan dalam waktu lama
Jus yang telah dibuat sebaiknya
segera diminum. Membuat jus yang baru kemudian diminum pada siang atau sore
hari menurunkan manfaat dari jus. Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen
dan ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus
secara langsung, dapat dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin,
kemudian disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin
dan perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada pada jus
selama 4 jam.
- Jus tidak selalu rendah kalori
Tidak berarti semua buah rendah
kalori dan akan membantu program diet. Buah seperti alpukat, nangka dan durian
adalah buah-buahan dengan kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus
dengan kalori rendah, dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir
yang kandungan kalorinya sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya
pilih jus buah dengan kalori rendah.
- Jus tidak selalu harus buah
Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi
jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan
buah, sehingga rasanya lebih segar.
Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah. Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus.
- Jus menggunakan buah-buahan segar
Agar mendapatkan khasiat yang
maksimal, gunakan buah atau sayuran segar yang masih dalam kondisi segar.
Jangan karena melihat buah atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya
dibuat jus. Ini akan membuat kualitas jus berkurang.
- Jus dengan berbagai variasi
Jangan hanya membuat jus dari buah
yang itu-itu saja. Misalnya, karena menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang
diminum hanya jus jeruk. Ganti dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin
dan mineral yang berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan
berbagai buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh
beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang dan
apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang dapat
dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus.
- Jus dengan tambahan gula, madu atau susu
Untuk menambah kenikmatan jus,
biasanya ditambahkan gula, madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin
menambahkan jus dengan salah satu pasangannya ini. Perhatikan banyaknya gula atau
madu yang akan digunakan atau pilihan susu.
Jika ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang dikonsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika dari pagi sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula.
Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula.
Menambahkan jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream. Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih.
Pilih Jus yang
Tepat
Mengkonsumsi jus dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. Pilih buah sesuai kebutuhan tubuh
atau untuk membantu mengurangi masalah kesehatan. Misalnya, untuk menurunkan
tekanan darah tinggi atau mengencerkan dahak dapat membuat jus belimbing. Jus
tomat untuk membantu mengontrol gula dalam tubuh. Sedangkan campuran mentimun
dan wortel untuk mengatasi keluhan rematik.
Dengan mengikuti aturan yang benar saat minum jus
minuman sehat ini akan semakin terasa manfaatnya bagi tubuh.
sumber: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/396-aturan-minum-jus-buah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar