SANTO FREDERIK UTRECHT, USKUP & MARTIR
Frederik lahir di
Frisia, Nederland. Hari kelahirannya tidak diketahui pasti. Pendidikannya
berlangsung di Utrecht hingga ia ditahbiskan menjadi imam. Sebagai imam baru,
Frederik ditempatkan di Utrecht dengan tugas untuk mempertobatkan orang-orang
di kota itu.
Keberhasilan karyanya
di Utrecht menghantarnya ke atas takhta keuskupan Utrecht. Ia ditahbiskan
menjadi uskup Utrecht pada tahun 825. Sebagai uskup, Frederik berusaha menata
keuskupannya dengan sebaik-baiknya dan melayani kepentingan umatnya. Ia
jugamengirim banyak misionaris ke wilayah bagian utara untuk mewartakan Injil
di antara orang-orang kafir yang ada di sana.
Usaha-usahanya untuk
mengkristenkan orang-orang kafir membawanya kepada kematian sebagai martir di
Maastricht, Nederland pada tanggal 18 Juli 838. Ada dua alasan yang dikemukakan
sebagai dasar pembunuhan atas diri Frederik. Alasan pertama ialah karena
Frederik mencela kebreksekan hidup moral Judith, permaisuri Kaisar Louis
Debonair (814 – 840). Judith tidak menerima baik celaan itu dan segera
memerintahkan pembunuhan atas Frederik. Alasan lain ialah karena usaha-usaha
Frederik untuk mengkristenkan penduduk Walcheren, di wilayah barat daya
Nederland, yang masih kafir dan liar, tidak diterima oleh mereka. Karena itu,
penduduk Walcheren berusaha mencari kesempatan untuk menghabiskan nyawa
Frederik. Menurut tradisi, Frederik dibunuh setelah ia merayakan Kurban Misa di
Maastricht, Nederland.
Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar