Kamis, 21 April 2022

INILAH FAKTOR YANG PENGARUHI PARTISIPASI SOSIAL ORANG DEWASA

Manusia adalah makhluk sosial. No man is an island. Kesosialan itu menuntut dalam diri setiap orang untuk berelasi dengan orang lain. Selain itu juga, sifat sosial pada manusia mengajaknya untuk ikut berpatisipasi dalam hidup bersama. Berhubung manusia memiliki tingkatan usia, maka partisipasi sosial tiap orang pun berbeda-beda berdasarkan tingkatan usia. Elizabeth B. Hurlock, dalam bukunya, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), memaparkan beberapa bentuk faktor yang mempengaruhi partisipasi sosial di kalangan orang dewasa (hlm. 263).

Mobilitas Sosial

Semakin besar keinginan orang dewasa muda untuk meningkatkan status sosialnya semakin giat pula ia berusaha melibatkan diri dengan organisasi-organisasi masyarakat yang akan membantunya untuk naik jenjang sosial yang lebih tinggi.

Status Sosio-ekonomi

Apakah sudah berumah tangga atau belum, orang dewasa muda yang mempunyai status sosial-ekonomi yang baik akan lebih mampu berperan dalam berbagai kegiatan sosial, terutama kegiatan di luar rumah, dibandingkan dengan orang yang mempunyai status sosial yang kurang baik.

Lamanya Tinggal dalam suatu Kelompok Masyarakat

Banyak orang dewasa muda yang harus pindah ke suatu lingkungan baru berpartisipasi aktif dalam organisasi masyarakat sebagai cara untuk bertemu dengan masyarakat dan menemukan teman.

Kelas Sosial

Orang dewasa muda kelas tinggi dan menengah lebih sering aktif dalam berbagai organisasi masyarakat daripada mereka dari golongan masyaraat bawah. Di samping itu mereka juga lebih banyak duduk dalam kepemimpinan organisasi tersebut. Mereka juga mempunyai lebih banyak teman akrab, lebih sering menjamu dan lebih banyak berkunjung, tetapi kurang menghabiskan waktu dengan sanak saudara dibanding dengan anggota-anggota kelas bawah.

Lingkungan

Kehidupan sosial orang dewasa muda yang tinggal di kota besar mungkin lebih banyak dipusatkan pada keluarga dan sanak saudara dibandingkan dengan mereka yang hidup di kota kecil dan di pedesaan yang lebih mengenal keramahtamahan dan keakraban antar tetangga.

Jenis Kelamin

Pria yang telah menikah lebih bebas berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan sosial di luar rumah dibandingkan dengan wanita yang telah menikah yang sering harus membatasi kegiatan-kegiatan sosial mereka ada lingkungan rumah dan rukun tetangga. Wanita yang belum menikah sebaliknya sering lebih aktif dalam kegiatan masyarakat dibandingkan dengan pria yang masih lajang.

Umur Kematangan Seksual

Pria yang lebih cepat dewasa lebih aktif dalam kegiatan masyarakat dan duduk dalam kepengurusan organisasi-organisasi masyarakat dibandingkan dengan pria yang terlambat dewasa. Wanita yang cepat dewasa tetap aktif di bidang sosial apabila keadaan memungkinkan.

Urutan Kelahiran

Anak pertama sering memiliki perasaan tidak aman dan sesudah dewasa cenderung menjadi “pengikut” dan lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat daripada anak-anak yang lahir belakangan.

Keanggotaan Gereja

Orang-orang yang merupakan anggota gereja cenderung lebih aktif dalam kegiatan gereja dan organisasi-organisasi masyaraat lainnya dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hubungan dengan gereja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar