Rabu, 23 Maret 2022

INILAH YANG PENGARUHI MINAT KEAGAMAAN PADA USIA DEWASA DINI

Manusia adalah makhluk religius. Salah satu wujud religiositas manusia adalah agama. Karena itu, sebagai makhluk religius, seseorang tentulah mempunyai agama. Kepemilikan agama ini berbeda-beda dari satu orang ke orang lain. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Untuk usia anak, agama itu lebih ditentukan oleh orangtua.

Sekalipun sudah mempunyai agama, bukan tidak mustahil minat pada agama itu selalu kuat. Pada poin ini pun, minat terhadap agama berbeda dari satu orang ke orang lain berdasarkan usia perkembangannya. Dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock, menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat keagamaan pada usia dewasa dini (hlm 258).

Seks

Wanita cenderung lebih berminat pada agama daripada pria dan juga lebih banyak terlibat aktif dalam ibadat dan kegiatan-kegiatan kelompok agama.

Kelas Sosial

Golongan kelas menengah sebagai kelompok lebih tertarik agama dibandingkan dengan golongan kelas yang lebih tinggi atau yang lebih rendah; orang lebih banyak ambil bagian dalam kegiatan gereja, misalnya, dan banyak yang duduk dalam kepengurusan organisasi keagamaan. Orang-orang dewasa yang ingin terpandang dalam masyarakat lebih giat dalam organisasi-organisasi keagamaan dibandingkan dengan orang-orang yang sudah puas dengan status mereka.

Lokasi Tempat Tinggal

Orang-orang dewasa yang tinggal di pedesaan dan di pinggir kota menunjukkan minat yang lebih besar pada agama daripada orang yang tinggal di kota.

Latar Belakang Keluarga

Orang-orang dewasa yang dibesarkan dalam keluarga yang erat beragama dan menjadi anggota suatu gereja cenderung lebih tertarik pada agama daripada orang-orang yang dibesarkan dalam keluarga yang kurang peduli pada agama.

Minat Religius Teman-teman

Orang dewasa dini lebih memperhatikan hal-hal keagamaan jika tetangga-tetangga dan teman-temannya aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan daripada apabila teman-temannya yang kurang peduli.

Pasangan dari Iman yang Berbeda

Pasangan yang berbeda agama cenderung kurang aktif dalam urusan agama daripada suami isteri yang menganut agama yang sama.

Kecemasan akan Kematian

Orang-orang dewasa yang cemas akan kematian atau mereka yang sangat memikirkan hal kematian cenderung lebih memperhatikan agama daripada orang yang bersikap lebih realistik.

Pola Kepribadian

Semakin otoriter pola kepribadian seseorang, semakin banyak perhatiannya pada agama per se dan semakin kaku sikapnya terhadap agama-agama lainnya. Sebaliknya, orang yang memiliki pribadi yang berpandangan seimbang lebih luwes terhadap agama-agama lain dan biasanya lebih aktif dalam kegiatan agamanya.

diolah dari tulisan 7 tahun lalu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar